Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brebes Siapkan Lahan Industri 6.700 Hektare

Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyiapkan lahan peruntukan industri sebesar 6.700 hektare (ha).
Kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2019)./ANTARA-Oky Lukmansyah
Kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2019)./ANTARA-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyiapkan lahan peruntukan industri sebesar 6.700 hektare (ha). Adapun, 3.000 ha di antaranya akan masuk ke dalam Kawasan Industri (KI) Brebes.

Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kab. Brebes, Masfuri menyampaikan, dalam waktu dekat Pemkab akan menyelesaikan revisi Rencana Tata Ruang Wwilayah. Diharapkan proses penyusunan dapat rampung pada tahun ini, sehingga pengembangan KI dapat dimulai pada 2020.

“Target selesai RTRW Brebes pada 2019, sehingga mulai 2020 bisa bangun Kawasan Industri Brebes,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/9/2019).

Sembari menyelesaikan RTRW, Pemkab Brebes menyiapkan sejumlah lahan peruntukan industri hingga 6.700 hektare (ha). Adapun, yang dibutuhkan untuk pengembangan KI sekitar 3.000-an ha.

Pemkab Brebes memang menyiapkan lahan dalam jumlah besar untuk menampung kebutuhan investor yang akan masuk, kendati nantinya berada di luar KI. Diharapkan nantinya sentra-sentra bisnis ada di sejumlah titik.

“Jadi investor tidak hanya bisa masuk ke KI, tetapi juga di lahan-lahan lain di luar itu. Makanya kita siapkan [lahannya],” imbuhnya.

Saat ini, industri kakap yang sudah beroperasi di Brebes ialah sektor garmen, alas kaki, dan komponen otomotif. Rata-rata produksinya sudah berorientasi untuk pasar ekspor.

Menurut Masfuri, sektor bisnis yang masuk ke KI Brebes nantinya bisa bidang apa saja. Pemkab hanya akan mengatur tiga hal, yaitu harus ramah lingkungan, dapat menyerap tenaga kerja lokal, dan produknya berorientasi ekspor.

Dari sisi logistik, Brebes diuntungkan dengan adanya tol area Pantai Utara Jawa (Pantura) dan Pelabuhan di Tegal. Namun, seiring dengan tingginya produksi saat KI Brebes beroperasi, maka juga dibutuhkan pelabuhan sendiri di Brebes.

“Ke depannya kami rasa juga membutuhkan pelabuhan. Saat ini distribusi memang lancar dengan adanya tol dan pelabuhan di Tegal,” tuturnya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng Peni Rahayu menyampaikan, setelah melalui rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah kementerian, ada 3 program prioritas yang diarahkan untuk Jateng.

Ketiga program prioritas pengembangan Jawa Tengah, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri (KI) Brebes, dan sektor pariwisata dengan Borobudur sebagai pusatnya.

“Penetapan KI Brebes oleh Presiden sepertinya tak lepas dari upaya pemerataan ekonomi, karena masih banyak penduduk miskin di daerah tersebut,” tuturnya.

Berdasarkan data Pemkab Brebes, pada 2017 jumlah penduduk mencapai 1,89 juta orang, dan yang masuk kategori miskin 269.532 orang. Dalam periode yang sama, terdapat 501.449 Kepala Keluarga (KK), yang 103.532 KK atau 20,65% di antaranya masuk ke kategori keluarga pra sejahtera.

Peni menuturkan, keberadaan KI Brebes diharapkan dapat mendorong masuknya investasi, dan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Untuk mendukung sisi logistik, pihaknya akan mendesain rencana pengembangan pelabuhan Brebes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper