Bisnis.com, JOGJA—Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang diperingati Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dengan serangkaian kegiatan yang digelar di Atrium Malioboro Mall selama enam hari, mulai Selasa sampai Minggu (22-27/10/2019).
Husni Eko Prabowo, Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jogja, menjelaskan selama enam hari di Atrium Malioboro Mall akan diisi oleh Ekspo Karya Pemuda dan berbagai kegiatan.
“Ekspo ini dilaksanakan oleh Forum Kewirausahaan Pemuda Jogja,” kata dia kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).
Rangkaian akan diawali dengan Lomba Dance Pemuda Jogja, Selasa dan Rabu (22-23/10). Format lomba ini adalah grup dengan jumlah anggota masing-masing grup maksimal lima orang dan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 setiap grup.
“Lomba ini diprakarsai oleh pemuda wilayah dan ditargetkan menjangkau peserta sebanyak 50 grup. Pendaftaran dibuka mulai Selasa hingga Kamis [17/10/2019], bertempat di Dispora Kota Jogja. Lomba dilaksanakan dua hari, hari pertama untuk penyisihan dan hari kedua final,” ujarnya.
Rangkaian berikutnya yakni Lomba Tari Kreasi Pramuka tingkat SMP dan SMA sederajat yang digelar pada Kamis (24/10/2019). Lomba tersebut juga menggunakan format grup, dengan target peserta sebanyak 20 grup. “Di hari berikutnya, Jumat [25/10/2019], kami menggelar Pemuda Jogja Mencari Bakat,” ucap dia.
Husni mengatakan tahun ini merupakan tahun ketiga digelarnya Pemuda Jogja Mencari Bakat. Adapun bakat yang dilombakan adalah musik akustik. “Syarat pendaftarannya adalah punya KTP Jogja. Dalam Pemuda Jogja Mencari Bakat, panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp20 juta,” ujarnya.
Lalu pada Sabtu (26/10/2019), Dispora Jogja bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Kraton Ngayyogyakarta Hadiningrat menggelar Festival Salawat Jawa di tempat yang sama. Salawat Jawa, kata dia, merupakan agenda rutin Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Puncaknya, yakni pada Minggu, sejumlah pemuda akan menggelar orasi kepemudaan serta membagikan bunga kepada pengunjung Malioboro di depan Malioboro Mall. “Lalu dilanjutkan pada malam harinya dengan pentas seni dan pembagian hadiah lomba-lomba,” ucap Husni.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Jogja, Wisnu Sanjaya, menambahkan dipilihnya mal sebagai ruang peringatan Sumpah Pemuda untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mal bukan saja tempat belanja, namun juga bisa untuk berekspresi pemuda. “Harapannya masyarakat bisa kembali memaknai semangat sumpah pemuda,” ujarnya.