Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenaker Rancang BBPLK Jadi Rujukan Pelatihan Fashion Nasional

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menginginkan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang dapat menjadi contoh pelatihan bidang fashion.
Gelaran Fashion Paradise di BBBPLK Semarang./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Gelaran Fashion Paradise di BBBPLK Semarang./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menginginkan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang dapat menjadi contoh pelatihan bidang fashion.

Hal itu diungkapkan Hanif usai membuka Fashion Paradise 2019 di BBPLK Semarang. Hanif menyebut sejak BBPLK Semarang di-upgrade 2 tahun lalu, ternyata bisa memiliki daya saing tinggi bidang fashion, bahkan sudah ikut fashion show di Paris.

"Semarang ini biar jadi model yang keren dan mengikuti perkembangan zaman. Sudah 2 tahun terakhir upgrade sebagai balai pelatihan kerja bidang fashion. Jauh lebih bagus, tempo hari sudah ikut fashion di mana-mana, di Paris," kata Hanif, Sabtu (12/10/2019).

Dia mengatakan BBPLK Semarang memang berkembang terutama dari segi fasilitas bidang fashionnya, bahkan ada arena khusus untuk fashion show.

"Balai latihan kerja yang di bawah Kemenaker kita dorong satu atau dua kejuruan jadi favorit. Di Semarang fashion teknologinya, di Bekasi animasi dan game, Medan nanti mungkin pariwisatanya," jelasnya.

Dia menyebutkan melalui upgrade tersebut, yang dulunya membekali peserta pelatihan hanya kemampuan menjahit, kini lebih luas mulai desain hingga marketingnya. "Di industri bisa juga jadi asisten desainer. Jadi, meningkatkan karir anak-anak," ujarnya.

Hanif berharap sekolah vokasi tidak dianggap sebagai pilihan kedua, namun jadi pilihan pertama. Karena semua orang tanpa melihat umur dan pendidikan bisa ikut pelatihan.

"Tidak dibatasi, SMA boleh, SMK boleh, yang tidak sekolah pun boleh," katanya.

Ia pun makin optimis setelah melihat desain 49 peserta Fashion Paradise yang disaring melalui proses seleksi.

Project Director dari acara Fashion Paradise 2019, Eka Mutia Yuliandarin, mengataka para peserta adalah generasi muda dari tingkat pelajar hingga mahasiswa.

"Jawa Tengah pada dasarnya tidak kalah dengan masyarakat Internasioal lainnya. Apalagi Jawa Tengah sebagai sentra batik nasional maupun industri tekstil yang tersebar dimana-mana. Potensi SDM tersebut tidak akan berkembang jika tidak dilatih dan tidak dipromosikan dan juga tidak akan memberikan nilai tambah maksimal bagi yang bersangkutan maupun masyarakat," kata Eka.

Sementara itu, Kepala BBPLK Semarang Edy Susanto mengatakan pihaknya memiliki tugas menyiapkan sumber daya manusia melalui pelatihan vokasi dengan dukungan sumber daya pelatihan seperti training program dengan sarana fasilitas yang telah tersedia di BBPLK Semarang.

"Bahkan dapat mengambil peran penting dalam memajukan sektor industri kreatif melalui fashion teknologi di tanah air. BBPLK Semarang sukses dengan La Mode Sur La Seine A Paris, yang merupakan event fashion show bertaraf Internasional dipercaya oleh KLC untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan event Fashion Paradise 2019," kata Edy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper