Bisnis.com, SEMARANG—Untuk meningkatkan edukasi kepada koperasi dan Usaha Kecil Menengah, pada awal 2020 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengembangkan coworking space di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jateng sebagai kelas pelatihan rutin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati, menyampaikan Setiap hari akan ada materi yang berbeda, misalnya soal keuangan, pemasaran, atau pengemasan produk.
“Misalnya Senin latihan pengemasan, Selasa latihan literasi keuangan, ini sedang kita matangkan konsepnya. Ada tenaga ahli yang ikut pelatih,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Pemerintah juga memfasilitasi UKM untuk melakukan pameran untuk bertemu reseller, pembeli, dan mengetahui tren kebutuhan pasar. Jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti BUMN, BUMD, perbankan, dan entitas UKM lainnya juga dapat terbentuk.
Namun demikian, ada sejumlah kendala yang dihadapi UKM, yakni keberlangsungan bahan baku, manajemen internal, kualitas produk, pembiayaan, serta pemasaran dan desain kemasan.
“Kendala-kendala ini yang coba kita pecahkan untuk semakin menumbuhkan UKM,” ujarnya.
Setiap tahun, Pemprov Jateng melakukan pelatihan dan bimbingan teknis kepada 8.000 UKM. Poin pelatihan mencakup cara branding dan pengemasan, serta digitalisasi pemasaran melalui ponsel pintar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel