Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan 1.647 Ruang Kelas, Jateng Kucurkan Dana Rp289,9 Miliar

Sebanyak 1.647 ruang kelas di SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Tengah mengalami kerusakan berat. Untuk melakukan perbaikan, Pemerintah Provinsi Jateng telah menganggarkan dana Rp289,9 miliar pada 2020.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG—Sebanyak 1.647 ruang kelas di SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Tengah mengalami kerusakan berat. Untuk melakukan perbaikan, Pemerintah Provinsi Jateng telah menganggarkan dana Rp289,9 miliar pada 2020.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah Jumeri, mengatakan kasus robohnya aula SMKN 1 Miri Sragen membuat pihaknya mengambil langkah cepat. Melalui surat edaran, pihaknya memerintahkan kepada seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB negeri yang ada di bawah naungan Pemprov Jateng untuk melakukan pengecekan.

“Hasilnya, ruang kelas yang mengalami kerusakan baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan cukup besar di sejumlah sekolah. Dari total 634 SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Tengah, total ruang kelas yang mengalami kerusakan berat sebanyak 1.647 ruangan,” katanya di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (27/11/2019).

Pada 2019, Pemprov Jateng sudah menganggarkan untuk perbaikan sarana prasarana sekolah itu. Namun, karena kondisi tersebut dan keinginan meningkatkan mutu dan kualitas sarana prasarana pendidikan, anggaran 2020 akan ditingkatkan.

“Pada 2019 lalu, anggaran untuk sarpras pendidikan di Jawa Tengah sebesar Rp181,2 miliar, tahun depan anggaran sarpras di Jateng akan meningkat menjadi Rp289,9 miliar,” imbuhnya.

Total anggaran itu lanjut dia akan digunakan untuk pembangunan sarpras di SMA/SMK/SLB Negeri Jateng. Rinciannya, untuk sarpras SMK Negeri dianggarkan Rp257,4 miliar, sarpras SMA Negeri sebesar Rp29,7 miliar dan SLB Negeri Rp2,7 miliar.

“Anggaran untuk SMKN memang lebih tinggi, karena tahun depan sesuai perintah pak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kami akan menambah 15 SMKN Jateng boarding school yang gratis untuk siswa miskin berprestasi di Jateng,” tambahnya.

Jumeri merincikan, SMK Negeri yang mengalami kerusakan 235 sekolah, dengan ruang kelas yang mengalami kerusakan berat sebanyak 1.432 ruang.

Sementara untuk SMA negeri, dari total 360 sekolah, terdapat ruangan yang rusak berat sebanyak 177 ruang, dan SLB  Negeri dengan total 39 sekolah, sebanyak 38 ruangan mengalami rusak berat.

“Nantinya, anggaran yang telah disediakan tahun depan itu akan diprioritaskan dalam perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami rusak berat,” tegasnya.

Untuk kondisi sekolah rusak ringan, di SMKN terdapat 136 ruangan, SMAN 284 dan SLBN 61 ruangan. Adapun, kondisi rusak ringan SMKN sebanyak 1.397 ruangan, SMAN 3.881 ruangan.

Di SLBN ada 403 ruangan mengalami rusak ringan. Sementara ruang kelas yang kondisinya baik dari SMA/SMK dan SLB Negeri di Jateng berjumlah 8.780 ruangan.

Banyaknya ruang kelas yang rusak lanjut Jumeri dikarenakan beberapa faktor. Terutama karena usia bangunan sekolah di Jateng yang cukup tua, sehingga mengalami kerusakan termakan usia.

Selain itu, banyak sekolah di Jateng yang belum dalam konstruksi tahan gempa, berada di daerah rawan bencana, dan juga salah perencanaan konstruksi saat pembangunan. Persoalan-persoalan itu akan dijadikan bahan evaluasi dalam perencanaan pembangunan sarana pendidikan ke depannya.

Berbagai upaya lanjut Jumeri akan terus ditingkatkan sebagai upaya mewujudkan pendidikan berkualitas di Jawa Tengah. Selain soal sarana prasarana, pihaknya juga sedang mengebut melakukan pendataan aset sekolah, mengingat banyak sekolah yang lahannya masih dimiliki pihak lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper