Bisnis.com, SEMARANG — Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendeklarasikan komitmen untuk menggunakan bahan bakar LPG nonsubsidi. Deklarasi tersebut dilakukan atas inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Sales Area Manager Pertamina wilayah Semarang, Nyoman Sumarjaya, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dapat mendistribusikan 500 tabung LPG nonsubsidi bermerk dagang Bright Gas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
“Pada Jumat (29/11) telah dilakukan penukaran sebanyak 107 tabung LPG 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg di lingkungan ASN. Program penukaran LPG ini merupakan program yang sangat baik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” ujar Nyoman dalam siaran pers, Senin (2/12/2019).
Program trade in atau penukaran LPG subsidi ke nonsubsidi hasil deklarasi ini rencananya akan diselenggarakan selama satu bulan mendatang. Nantinya, lembaga penyalur agen LPG nonsubsidi dari Pertamina akan berkeliling dan mendirikan booth penukaran di setiap kantor dinas.
“Bagi masyarakat umum, Pertamina juga akan mendirikan Pertamax Bright Corner yang ditempatkan di pusat keramaian dan rumah makan sebagai upaya edukasi penggunaan LPG nonsubsidi Bright Gas bagi masyarakat mampu. Kami menargetkan yang sama bagi masyarakat yaitu 500 tabung nantinya akan ditukarkan,” tambah Nyoman.
Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, mengatakan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa akan mendukung secara penuh deklarasi yang dilakukan oleh para Pemerintah Daerah terkait penggunaan LPG Non Subsidi Bright Gas.
“Selama ini penggunaan LPG bersubsidi 3 kg banyak yang tidak tepat sasaran dikarenakan penggunaannya juga dilakukan oleh masyarakat dengan ekonomi yang mampu. Kami berharap, pemerintah daerah di Jawa Tengah menjadi salah satu tolok ukur masyarakat dalam mengedukasi penggunaan LPG nonsubsidi sehingga teman-teman kita yang kurang mampu serta petani dan nelayan kecil bisa menikmati subsidi melalui LPG 3 kg”, tutup Anna.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) akan terus memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di masyarakat. Jika ada konsumen yang membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui website www.pertamina.com.