Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Akan Bangun Waduk Berkapasitas 17,38 Juta m3 di Brebes

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memutuskan lokasi Waduk Cipamali akan dibangun di Desa Sindangwangi, Kabupaten Brebes. Lokasi itu dipilih karena merupakan areal nonpermukiman, sehingga pembangunan waduk tidak perlu menggusur rumah warga.
Ilustrasi pembangunan waduk./Antara
Ilustrasi pembangunan waduk./Antara

Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memutuskan lokasi Waduk Cipamali akan dibangun di Desa Sindangwangi, Kabupaten Brebes. Lokasi itu dipilih karena merupakan areal nonpermukiman, sehingga pembangunan waduk tidak perlu menggusur rumah warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng Eko Yunianto  mengatakan sebelumnya memang beredar kabar rencana lokasi pembangunan waduk di Desa Bantarkawung, Brebes. Namun, warga menolak dan berdemonstrasi lantaran enggan direlokasi jika nantinya pembangunan waduk dimulai.

Untuk mengakomodasi aspirasi warga dan mencari solusi terbaik, Pemprov Jateng mengadakan jajak pendapat dan memberikan tiga alternatif lokasi pembangunan waduk. Dari ketiga lokasi yang ditawarkan, yang paling memungkinkan dibangun waduk yakni di Desa Sindangwangi, yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Cigunung.

“Lokasi tersebut juga ideal lantaran bukan wilayah permukiman, melainkan kawasan hutan dan ladang, sehingga meminimalkan potensi konflik sosial,” ujarnya pada Rabu (18/12/2019).

Di Desa Sindangwangi akan dibangun Bendungan Cipamali setinggi 77,5 meter. Potensi tampungan air 17,38 juta m3 dan potensi debit air 193,66 juta m3/tahun.

Eko menuturkan pembangunan Waduk Cipamali merupakan kebutuhan dalam rangka pengelolaan sumber daya air di Jawa Tengah. Selain penting untuk menunjang kebutuhan hidup masyarakat, juga mendukung kebutuhan industri sebagai ujung tombak investasi.

Pemilihan Brebes sebagai lokasi waduk karena daerah itu merupakan wilayah Sungai Pemali Comal dengan luasan 485.721,35 hektare dan terbagi dalam 32 daerah aliran sungai (DAS). Potensi sumber daya air di wilayah Pemali Comal mencapai 10.978 miliar kubik, tetapi hingga saat ini baru 18,02 persen yang terkelola.

“Untuk memanfaatkan potensi air yang sangat besar itu, diperlukan pembuatan penampungan-penampungan air di lokasi itu. Memang sudah ada dua waduk di Pemali Comal, yakni Cacaban dan Penjalin, namun kapasitas keduanya masih kecil,” jelasnya.

Disinggung terkait progres pembangunan Waduk Cipamali, Eko mengatakan bahwa saat ini masih proses prastudi kelayakan atau pre-feasibility study, sehingga proses pembangunan waduk masih sangat panjang.

Terkait dengan anggaran pembangunan waduk diharapkan berasal dari APBN, karena jumlahnya cukup besar, sehingga APBD jelas tidak memungkinkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper