Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Liang Lahat untuk Keluarga Keracunan Asap Genset

Satu keluarga tewas akibat keracunan asap Genset bakal dimakamkan di pemakaman umum Mertosari, Dukuh Kadirejo, Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Jumat (3/1/2020).
Ilustrasi./Antara-Muhammad Adimaja
Ilustrasi./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, BOYOLALI - Satu keluarga tewas akibat keracunan asap Genset bakal dimakamkan di pemakaman umum Mertosari, Dukuh Kadirejo, Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Jumat (3/1/2020).

Saat ini keempat jenazah yang terdiri pasangan suami isteri (Pasutri) dan dua orang anak itu masih dalam perjalanan dari rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur menuju rumah kediaman orang tua sang suami.

“Tadi setengah jam yang lalu jenazah baru meluncur dari RS Polri,” kata Kepala Desa (Kades) Kadipaten, Maryono saat dihubungi JIBI, Jumat (3/1/2020).

Diperkirakan jenazah yang dibawa dengan dua mobil ambulance baru tiba dirumah duka sekitar pukul 20.00 WIB. Setibanya dirumah orang tua almarhum Mahmudi, 35, jenazah akan disalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan.

“Keempat jenazah bakal dimakamkan dalam satu liang lahat. Dengan ukuran 2 kali 2 meter persegi,” katanya.

Maryono mengaku mendapat kabar duka ini Kamis tengah malam. Namun informasi yang diperoleh mengenai penyebab pasti meninggalnya korban masih simpang siur. Pihaknya baru mendapat kepastian Jumat pagi.

Selanjutnya warga dan para sanak saudara mempersiapkan untuk pemakaman korban. “Tadi siang liang kubur jenazah sudah jadi,” ujarnya.

Margono menambahkan secara administratif, korban sudah bukan warga Desa Kadipaten. Mereka telah lama menetap dan bertanda penduduk di Jalan Kayu Mas Selatan VI Blok C RT01/RW09 Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Di sini merupakan tanah kelahiran almarhum Mahmudi. Sedangkan sang isteri merupakan warga Klaten,” tambahnya.

Listrik Padam

Diberitakan sebelumnya, empat warga Pulo Gadung, Jakarta Timur meregang nyawa di dalam kamar rumahnya dengan kondisi hidung berdarah dan sekujur tubuh memarah, Jumat dini hari.

"Dugaan sementara korban keracunan genset. Mereka tergabung dalam satu keluarga," kata Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo di Jakarta.

Korban bernama Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29), Selvia Audy Pratiwi (9) dan Maheza Kurniawan (5). Mereka tewas di kamar rumahnya di Jalan Kayu Mas Selatan VI Blok C RT01/RW09 Pulo Gadung, Jakarta Timur, pukul 01.00 WIB.

Menurut keterangan kakak ipar korban, kata Hery, korban diketahui masih beraktivitas normal Kamis (2/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Genset milik korban masih dalam keadaan hidup, karena listrik rumah korban padam saat itu," ujarnya.

Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, kakak ipar korban datang ke rumah untuk memberikan makanan dan melihat kondisi mesin genset telah mati.

Pada pukul 23.30 WIB, saksi kembali datang ke rumah korban untuk memberikan nasi dan mengetahui bahwa korban beserta istri dan kedua anaknya telah meninggal dunia.

Saat ditemukan di kamarnya, seluruh korban mengeluarkan darah dari hidung serta kondisi badan memerah.

"Selanjutnya saksi langsung melaporkan ke Polsek Pulo Gadung Jakarta Timur," katanya.

Polisi pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara pada pukul 01.00 WIB dengan memeriksa jasad korban dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan kondisi hidung seluruh korban mengeluarkan darah dan badan bengkak.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, kata Hery, kemudian korban dibawa ke RS Polri Sukamto untuk diautopsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tamara G.
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper