Bisnis.com, GUNUNGKIDUL - Hujan yang disertai petir dan juga angin kencang terjadi dibeberapa wilayah Gunungkidul pada Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 16.00-19.15 WIB.
Akibatnya, beberapa akses jalan dan fasilitas umum terganggu akibat ketimpaan pohon-pohon yang tumbang. Hingga pada Sabtu (4/1/2020) pagi, hujan masih mengguyur Bumi Handayani.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Gunungkidul, kerusakan menyasar di beberapa titik seperti reklame papan arah Tumpak-Ngawu-Playen roboh dan mengganggu lalu lintas, pohon tumbang menimpa jaringan telepon dan melintang di jalan dilokasi itu. Pohon tumbang mengganggu akses jalan di wilayah Banaran-Ngunut.
Baca Juga
Selain itu, pohon tumbang mengenai atap bangunan SD Getas di Desa Getas, Playen; Pohon tumbang melintang dijalanan perkampungan di Dusun Gandu 1 RT/RE 02/04, Desa Bendungan, Karangmojo; Pohon tumbang menimpa rumah warga di Dusun Keruk 2, RT/RW 67/19, Desa Banjarejo, Tanjungsari; Pohon tumbang menimpa rumah di Dusun Putat Wetan RT/RW 26/07, Desa Putat, Patuk.
Juga terjadi pohon tumbang menimpa rumah warga di Dusun Menggoran 1, RT/RE 56/09, Desa Bleberan, Playen; Pohon tumbang melintang di Jl. Banyusoco, Playen; Ranting patah mengenai pengendara dekat Gardu PLN, Kecamatan Semanu; Pohon tumbang menimpa rumah warga di Dusun Banaran 1, RT/RE 03/01, Desa Banaran, Playen.
Upaya yang dilakukan dengan langsung mendatangi TKP untuk melakukan proses pengkondisian sesegara mungkin dengan melibatkan unsur personil dari BPBD Gunungkidul, Pusdalops PB, TRC PB, Tagana, Polisi, TNI, Komunitas Relawan, pemerintah kecamatan, hingga masyarakat.
"Dalam peristiwa kemarin menimbulkan 1 korban luka ringan untuk jiwa tidak ada. Kerugian berupa material saja," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki pada Sabtu (4/1/2020).