Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiru Korsel Tangani Corona, Jateng akan Mobilisasi Masker, Baju Medis, VTM

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan contoh Korea Selatan dalam penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19.
 Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melepas truk pengangkut untuk Pengiriman 41.250 masker ke Hongkong Taiwan dan Singapura, pada Senin (17/2/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melepas truk pengangkut untuk Pengiriman 41.250 masker ke Hongkong Taiwan dan Singapura, pada Senin (17/2/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

?Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan contoh Korea Selatan dalam penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19.

Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai Rapat Evaluasi Perkembangan Corona di Ruang Lapor Gubernur Jateng, Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Rabu (18/3/2020).

“Pengalaman di Korea, maskernya sehari diproduksi 10 juta (lembar), dinaikkan 14 juta (lembar) per hari dan harus. Kita mesti tiru itu,” kata Ganjar.

Pemprov Jateng juga memantau langkah kuratif atau pengobatan untuk penyembuhan penyakit, hingga pengurangan penderitaan akibat penyakit, sekaligus pengendalian penyakitnya. Termasuk, mendata persoalan penyediaan alat kuratif yang saat ini masih kurang, seperti masker, baju astronot, hingga alat VTM (viral transport media) atau pengangkut sampel spesimen.

“Sekarang kita meminta untuk dicari PIC (person in charge) siapa, contact person-nya siapa, terus kita meminta kapasitas yang ada di sana berapa. Intinya satu, kita akan sedikit memaksa agar peralatan-peralatan untuk kuratif ini, terutama alat pelindung diri (APD) atau baju medis ini, ada,” jelasnya.

Jateng lanjut Ganjar sangat butuh banyak VTM. Karena itu, pihaknya juga terus mencari siapa yang bisa memproduksi banyak VTM. Bahkan, bila nanti keputusan otoritasnya di kementerian, Ganjar akan bicara langsung dengan kementerian.

“Intinya, hari ini masker, APD yang baju, VTM harus diproduksi banyak. Negara harus memproduksi banyak. Tekan seminim mungkin harga sehingga bisa dilakukan efisiensi,” ungkapnya.

Pemerintah daerah juga sudah siap dengan perubahan anggaran atau mendahului anggaran kaitannya penanganan dari antisipasi mewabahnya Corona. Hal itu juga telah diperintahkan Mendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper