Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran UMKM di Borobudur Ditunda

Pameran yang bertajuk Dodolan Bareng bersama Kadin Jateng Paradigma Baru tersebut ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Ketua Panitia Pameran UMKM Kadin Jateng Paradigma Baru (tengah), Fatah Rosihan Affandi dan jajaran terkait saat pengumuman penundaan pameran UMKM di Candi Borobudur, Magelang, Rabu (18/3/2020).
Ketua Panitia Pameran UMKM Kadin Jateng Paradigma Baru (tengah), Fatah Rosihan Affandi dan jajaran terkait saat pengumuman penundaan pameran UMKM di Candi Borobudur, Magelang, Rabu (18/3/2020).

Bisnis.com, SEMARANG - Pameran UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah yang sedianya digelar di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang pada 20 - 22 Maret 2020 mendatang resmi ditunda.

Pameran yang bertajuk Dodolan Bareng bersama Kadin Jateng Paradigma Baru tersebut ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Ketua Panitia Pameran UMKM Kadin Jateng Paradigma Baru, Fatah Rosihan Affandi mengatakan penundaan kegiatan tersebut sesuai dengan keputusan pemerintah untuk menunda sementara kegiatan yang mengundang kerumunan massa untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Sesuai dengan hasil rapat bersama yang kami lakukan, maka memutuskan pameran Dodolan Bareng bersama Kadin Jateng Paradigma Baru ditunda sementara sampai ada pengumuman resmi untuk kegiatan pengumpulan massa," katanya di Semarang, Rabu (18/3/2020).

Menurutnya, ramainya pengunjung di acara pameran UMKM bisa saja berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona yang sangat besar.

Oleh karena itu, kata dia demi kepentingan kemanusiaan yang lebih besar, serta membantu pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona tidak meluas, sehingga keputusan tersebut menjadi langkah yang bijak untuk diambil.

"Kami berharap para peserta dan stakeholder terkait dapat memaklumi keputusan penundaan yang sangat berat, namun ini menjadi langkah untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Dia menyebutkan, persiapan acara sebenarnya telah mencapai 85 persen. Berbagai kesiapan dari baliho iklan pameran, sewa tempat, hingga undangan ke gubernur maupun bupati dan stakeholder terkait telah disampaikan, namu terpaksa ditunda.

Dikatakan, kegiatan pameran sedianya ditargetkan mampu melibatkan 120 UMKM, serta mengundang sebanyak 1.000 pengunjung per harinya.

"Kami akan berkomunikasi kepada semua yang terkait, memberikan penjelasan penyebaran virus corona. Kami berkomitmen dan akan tetap memberikan pendampingan," katanya. (K28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper