Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tio Handoko Jadi Direktur PTPN IX, Simak Strategi Kepemimpinannya

Ia sedang berfokus meningkatkan kinerja perusahaan dan fokus mengelola kegiatan operasional untuk mencapai target perusahaan.
Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Tio Handoko (kiri) memberikan cindera mata kepada Direktur Utama PTPN IX Periode 2017-2020 Iryanto Hutagaol./Bisnis-Alif Nazzala
Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Tio Handoko (kiri) memberikan cindera mata kepada Direktur Utama PTPN IX Periode 2017-2020 Iryanto Hutagaol./Bisnis-Alif Nazzala

Bisnis.com, SEMARANG - Tio Handoko resmi menjabat sebagai Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX. Sebelumnya PTPN IX dipimpin oleh Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Utama dalam periode 2017-2020.

Adapun saat ini dewan Direksi PTPN IX yang tadinya diisi oleh 1 Direktur Utama dan 3 Direktur Bidang berubah menjadi 1 Direktur yang dibantu oleh 2 SEVP (Senior Excecutive Vice President).

Tio Handoko menjelaskan, saat ini sedang berfokus meningkatkan kinerja perusahaan dan fokus mengelola kegiatan operasional untuk mencapai target perusahaan.

"Tahun 2020, kami akan memperkuat kinerja operasional komoditas perkebunan baik dari sisi on farm maupun off farm," kata Tio, Jumat (29/5/2020).

Dia menuturkan, PTPN IX juga membuka diri untuk kerja sama dengan mitra dalam pengembangan potensi lahan yang dimiliki. "Untuk pengembangan bisnis lainnya, tentunya dengan arahan strategis dan pengawasan dari holding," tambahnya.

Selain itu, lanjut Tio PTPN IX juga akan melebarkan sayap bisnisnya ke Kabupaten Batang dengan optimalisasi aset yang ada disana. Menurutnya, Batang merupakan kawasan yang cukup strategis untuk pengembangan bisnis PTPN IX.

"Optimalisasi aset juga merupakan.salah satu target kami untuk memperoleh keuntungan, dan saya rasa Kabupaten Batang merupakan kawasan yang tepat," tuturnya.

Sebagai informasi, PT Perkebunan Nusantara IX merupakan salah satu anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang memiliki wilayah kerja di Jawa Tengah, memiliki 15 unit kebun, 5 pabrik gula, 1 unit usaha wisata agro, dan 1 unit produksi dan pemasaran produk hilir. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper