Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan 5 Jembatan di Bantul Rampung 2 Bulan Lagi

Pembangunan kembali lima jembatan tersebut dianggarkan sebesar Rp64,5 miliar oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Proses pembangunan jembatan Gedung Jati di Desa Selopamioro Bantul. Jembatan dibangun karena jembatan lama hanyut diterjang banjir dampak badai siklon tropis Cempaka 2017./ANTARA-Hery Sidik
Proses pembangunan jembatan Gedung Jati di Desa Selopamioro Bantul. Jembatan dibangun karena jembatan lama hanyut diterjang banjir dampak badai siklon tropis Cempaka 2017./ANTARA-Hery Sidik

Bisnis.com, BANTUL — Pembangunan fisik lima jembatan untuk menggantikan jembatan yang roboh akibat banjir dampak badai siklon tropis Cempaka pada 2017 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditargetkan selesai pada pertengahan September 2020.

"Proses pekerjaan untuk lima jembatan semuanya sama waktunya. Jadi, kontrak kami dengan pelaksana selesai sampai minggu kedua September. Harapan kami sudah selesai semua," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, Rabu (8/7/2020).

Lima jembatan di atas sungai besar yang melintas di Bantul yang sedang proses pembangunan adalah Jembatan Gayam di Desa Segoroyoso Pleret, Kedungjati di Selopamioro Imogiri, Kiringan di Canden Jetis, Benyo di Pajangan, serta Dzikrul Ghofilun di Kasihan.

"Panjang jembatan di Kedung Jati sekitar 80 meter, di Jembatan Gayam dan Kiringan sekitar 50 meter, kemudian di Benyo sama Dzikrul sekitar 30 meter. Jadi, total panjang lima jembatan hampir 200 meter," katanya.

Menurut Dwi, pembangunan kembali lima jembatan tersebut dianggarkan sebesar Rp64,5 miliar oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Meski pekerjaan fisik sempat tertunda karena proses lelang, semua pekerjaan dapat dimulai pada Februari 2020.

Dia mengatakan saat ini sudah ada yang mulai memasang gelagar jembatan atau bagian struktur atas jembatan yang berfungsi mendukung semua beban pada lantai jembatan, namun ada pula yang masih proses membangun tiang fondasi pada kedua sisi sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper