Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Telomoyo Kembali Tutup Setelah Wisatawan Abaikan Protokol Kesehatan

Ribuan wisatawan ke puncak Telomoyo dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Bukit Telomoyo juga biasa digunakan untuk olahraga minat khusus.
Bukit Telomoyo juga biasa digunakan untuk olahraga minat khusus.

Bisnis.com, SEMARANG - Gara-gara didatangi ribuan wisatawan puncak Telomoyo di Kabupaten Magelang akhirnya tutup.

"Itu saya cek kemarin, ternyata gara-gara ada yang membuat vlog negeri di atas awan. Pemandangannya kan bagus. Langsung direspon masyarakat, semua datang. Saya langsung minta ditutup dan memang sudah ditutup untuk dilakukan evaluasi," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (20/7/2020).

Tidak boleh lagi ada kejadian serupa di destinasi wisata Jawa Tengah. Semua pengelola pariwisata, harus mengantongi izin untuk membuka kawasan wisata di daerahnya.

"Setelah ini nggak boleh sembarangan membuka destinasi wisata. Kalau mau dibuka, harus izin dulu. Agar semua bisa dikontrol dengan baik, khususnya protokol kesehatannya," tegasnya.

Sebab lanjut dia, di tengah kondisi saat ini, banyak masyarakat yang sudah bosan di rumah. Mereka ingin segera piknik dan menikmati pemandangan di sejumlah obyek wisata.

"Istilahnya itu mereka kurang piknik, maka kalau melihat apa yang beredar di medsos, langsung menarik dan orang pengen datang. Kalau ini nggak dijaga, kan bahaya," ucapnya.

Semua tempat wisata harus mengontrol pengunjung yang datang apabila ingin membuka. Kapasitas yang harus dimasukkan berapa, protokolnya seperti apa dan sarana prasarananya harus sudah disiapkan.

"Tidak boleh berbondong-bondong begitu, semua harus diatur. Maka saya minta seluruh daerah menjaga masing-masing, khususnya pengelola pariwisata," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan wisata Telomoyo di Kabupaten Magelang viral di media sosial. Sebab, ribuan orang berbondong-bondong mengunjungi kawasan wisata alam pegunungan itu tanpa mengindahkan protokol kesehatan dan physical distancing. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper