Bisnis.com, BANYUMAS - Bencana banjir dan longsor di sebagian wilayah Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah, menyebabkan terjadinya korban jiwa.
Bencana itu terjadi setelah wilayah Banyumas diguyur hujan lebat sejak Senin (16/11/2020) malam hingga Selasa (17/11/2020) dini hari.
"Kejadian tanah longsor di Kecamatan Sumpiuh khususnya Desa Bogangin menimpa satu rumah warga dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti, Selasa.
Astuti menambahkan, bencana serupa terjadi di desa lain.
"Di Desa Banjarpanepen terdapat satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa tertimbun longsor, salah seorang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian," katanya mengenai bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Sumpiuh.
Menurut dia, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa bagian wilayah Kecamatan Sumpiuh, Gumelar, Lumbir, Purwojati, Kebasen, dan Ajibarang.
Baca Juga
"Di Ajibarang juga ada yang harus direlokasi, sedangkan di Kecamatan Karanglewas ada jembatan yang putus," katanya.
Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono mengatakan bencana tanah longsor di wilayahnya terjadi sekitar pukul 03.00 WIB akibat hujan lebat yang terjadi sejak Senin (16/11) pukul 23.00 WIB.
"Akibat hujan lebat tersebut, tebing setinggi 50 meter longsor dan mengenai tiga rumah warga, satu rumah di antaranya hancur, sedangkan dua rumah lainnya tertimbun longsoran," katanya.
Ia mengatakan, bencana yang terjadi saat warga masih tidur malam itu mengakibatkan satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa tertimbun longsoran tanah.
Menurut dia, satu dari anggota keluarga yang tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diketahui bernama Wagiyah, 38, dan tiga orang yang masih dicari yakni Basuki, 52, beserta dua anaknya.