Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah kasus Covid-19 mencapai angka 137.881 kasus atau terjadi penambahan 2.303 kasus baru di Jawa Tengah per Selasa (9/2/2021).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 118.831 pasien telah terkonfirmasi sembuh dengan jumlah penambahan pasien sembuh harian mencapai 1.131 pasien. Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat kini mencapai 10.410 pasien. Per hari ini, ada tambahan 1.105 pasien baru yang dirawat.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, pada pekan ini, sebanyak 6 wilayah di Jawa Tengah masih beresiko tinggi penyebaran Covid-19 atau berada di zona merah. Beberapa daerah tersebut adalah Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pati, Kota Surakarta, dan Kota Semarang.
Pelaksana Tugas Bupati Kudus, HM Hartopo, menjelaskan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbukti efektif menekan penyebaran Covid-19 di daerahnya tersebut. “Setelah dilaksanakan PPKM jilid I dan II, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus menurun,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
PPKM juga diklaim efektif menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Pasalnya, pada pekan lalu, wilayah ini masih masuk di zona merah atau beresiko tinggi penyebaran Covid-19. “Doakan dengan adanya PPKM ini kasus akan semakin turun, sehingga lama kelamaan Boyolali bisa menjadi zona hijau,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina.
Sebelumnya, pada tanggal 29 Januari 2021 hingga tanggal 1 Februari 2021, Satuan Tugas penanganan Covid-19 mencatat tren penurunan kasus terkonfirmasi harian di Jawa Tengah. Namun, pada tanggal 2 dan 3 Februari 2021, tren tersebut telah berbalik arah. Pada tanggal 1 Februari, penambahan kasus harian di Jawa Tengah tercatat di 974 kasus. Sementara pada hari berikutnya, terjadi penambahan 1.116 kasus baru. Pada tanggal 3 Februari 2021, penambahan kasus baru mencapai 1.783 kasus.
Baca Juga
Secara nasional, jumlah kasus terkonfirmasi telah mencapai 1.174.779 kasus dengan 169.351 kasus aktif. Jumlah pasien sembuh mencapai 973.459 atau 82,9 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi. Dari 34 provinsi, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak. Di Ibu kota, persentase kasus mencapai 25,2 persen dari kasus nasional. Sementara itu, Jawa Barat berada di peringkat kedua jumlah kasus terkonfirmasi dengan 157,611 kasus. Di bawahnya ada Jawa Tengah dan Jawa Timur.