Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKM Virtual Expo 2021 Siap Digelar Besok, Fokus ke Bisnis Makanan Minuman 

Penyelenggaraan UKM Virtual Expo membantu para pelaku usaha kecil di Jateng memperluas jangkauan pemasaran tidak hanya ke pasar domestik tetapi juga hingga luar negeri seperti Jepang, Singapura, Qatar, Hongkong, Macau, Belanda, Irak, Australia, Turki, dan India. 
UKM Virtual Expo (UVO) 2021 akan digelar secara regular setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. Gelaran pertama akan dilaksanakan pada 16--18 Februari 2021 yang mengangkat tema bisnis makanan dan minuman.
UKM Virtual Expo (UVO) 2021 akan digelar secara regular setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. Gelaran pertama akan dilaksanakan pada 16--18 Februari 2021 yang mengangkat tema bisnis makanan dan minuman.

Bisnis.com, SEMARANG — Melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan UKM Virtual Expo pada tahun lalu yang membukukan omset senilai Rp4,4 miliar, pada tahun ini Dinas Koperasi dan UMKM Jateng kembali akan menggelar ajang jualan online bagi para pelaku usaha kecil mandiri di Jawa Tengah tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan bahwa UKM Virtual Expo (UVO) 2021 akan digelar secara regular setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. Gelaran pertama akan dilaksanakan pada 16—18 Februari 2021 yang mengangkat tema bisnis makanan dan minuman.

Menurut Ema, penyelenggaraan UKM Virtual Expo pada tahun lalu telah membantu para pelaku usaha kecil di Jateng memperluas jangkauan pemasaran tidak hanya ke pasar domestik tetapi juga hingga luar negeri seperti Jepang, Singapura, Qatar, Hongkong, Macau, Belanda, Irak, Australia, Turki, dan India. 

UKM Virtual Expo diselenggarakan secara daring melalui website www.ukmvirtualexpo.com.

"Pada penyelenggaraan yang pertama fokus pada UKM makanan dan minuman. Pesertanya ada 150 UKM secara virtual, plus tujuh both yang dipamerkan di Lantai 1 Gedung Pusat Bank Jateng. Adapun, tema yang diangkat adalah Wonderfood UKM, Kudu Setrong-Say No To Nglokro," ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/2/2021). 

Ema melanjutkan, sektor UKM makanan dan minuman paling banyak terdampak pandemi Covid-19. Berdasarkan data, dari 36.095 UKM terimbas wabah, sekitar 68,4% berasal dari sektor ini. 

Menurutnya, kesulitan di masa pandemi adalah masih minimnya serapan pasar. Padahal bahan dan produk, tersedia. Melalui UVO 2021, Dinas Koperasi dan UKM Jateng berusaha mendobrak kebuntuan tersebut. 

"Kami berusaha agar produk makanan dan minuman bisa menembus ekspor. Selama ini karena regulasi di masa pandemi, produk kita terhambat masuk ke pasar luar negeri. Padahal olahan UKM cukup diminati," urai Ema.

Disampaikan, dalam ajang UVO 2021 akan menghadirkan perbincangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan narasumber lainnya yakni Kepala Kanwil DJPBC Jateng Padmoyo Tri Wikanto, Kepala OJK Regional 3 Jateng DIY Aman Santosa, dan Dirut Bank Jateng Supriyatno. 

"Harapannya dengan perbincangan itu, Pak Gubernur dan pihak terkait bisa mendobrak sekat-sekat regulasi, agar UKM Jateng bisa kembali menembus pasar ekspor. Pada acara itu kami juga mengundang nama-nama kondang seperti Cak Lontong dan Happy Asmara," lanjut Ema. 

UVO 2021 bekerja sama penuh dengan Bank Jateng. Dalam gelaran ini, juga akan diluncurkan aplikasi belanja elektronik Bimart. Dengan aplikasi tersebut, penjual dan pembeli diharapkan bisa bertransaksi langsung menggunakan pembayaran perbankan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper