Bisnis.com, KEBUMEN — Bank Jateng menyalurkan dana bantuan sosial corporate social responsibility (CSR) senilai Rp100 juta untuk membantu para korban longsor di Kabupaten Kebumen.
Acara penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan bersamaan dengan acara Ngopi Bareng Forkompomida Kabupaten Kebumen yang dihadiri oleh jajaran direksi Bank Jateng pada Kamis (11/3/2021).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Sekretaris Daerah Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Asisten 2 Bupati Nugroho Tri Waluyo, Kepala Bappeda Kebumen Pudji Rahaju, Kajari Kebumen Slamet Riyanto, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawiranegara Matondang, serta Ketua DPRD Kebumen Sarimun.
Turut hadir tokoh masyarakat sesepuh Kebumen dan Pemimpin Cabang Bank Jateng di wilayah koordinator Magelang.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Ony Suharsono kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Dana bantuan tersebut diberikan kepada lima korban longsor di Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Masing-masing korban mendapatkan Rp20 juta sebagai modal untuk merelokasi rumah yang rusak akibat tanah longsor.
“Ini merupakan komitmen Bank Jateng dalam kepedulian sosial sekaligus wujud kepedulian Bank Jateng kepada Masyarakat Kebumen. Selain itu disampaikan juga dukungan terhadap rencana Bupati Kebumen yang akan membangun pintu gerbang di perbatasan wilayah Kebumen,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (12/3/2021).
Bank Jateng akan memperkuat UMKM melalui finansial, peningkatan SDM dan inovasi model pemasaran terkini. Selain pemberian KUR dan memberikan pelatihan bagi UMKM, Bank Jateng memiliki aplikasi marketplace BiMart sebagai media UMKM untuk memasarkan produk-produknya.
Aplikasi ini sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli dan melakukan transaksi secara digital. Di era digitalisasi diharapkan pembayaran bersifat nontunai, dimana kedepannya masyarakat tidak perlu membawa uang tunai. Bank Jateng akan menggarap pasar rakyat menggunakan pembayaran melalui sistem QRIS (Quick Response Code Indonesia Standart).
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen Yudiantoro mengatakan bahwa Bank Jateng akan berkontribusi maksimal dalam mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen sebagai salah satu pemegang saham Bank Jateng.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto SH menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng yang terus berkomitmen menyalurkan bantuan CSR sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat.
Bantuan Bank Jateng tersebut menunjukkan betapa besarnya perhatian perbankan pada masyarakat Kabupaten Kebumen, terlebih bagi warga terdampak bencana alam akhir-akhir ini di Kabupaten Kebumen.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Gala Dinner Bupati Kebumen Beserta Forkopimda Kabupaten Kebumen dengan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Ony Suharsono di Kantor Bank Jateng Cabang Kebumen, Kamis malam (11/03).
Bupati juga mengapresiasi program bedah rumah saat ini yang merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen.
“Perhatian tersebut merupakan bentuk sinergi yang tepat, memberikan motivasi untuk terus bangkit, dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik lagi dan lebih sejahtera,” ujarnya.
Keesokan harinya, Jumat (12/3/2021), Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno memimpin Gowes Bersama dimulai dari Kantor Bank Jateng Cabang Kebumen menuju objek wisata Pemandian Air Panas (PAP) Krakal Alian dan finish kembali di Kantor Bank Jateng Cabang Kebumen.
Sebelum berangkat Direktur Utama Bank Jateng menuliskan pesan “Guyub Rukun, Migunani Tumraping Kebumen” di atas prasasti yang nantinya akan diletakan di depan Kantor Bank Jateng Cabang Kebumen.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyampaikan bahwa Gowes bersama ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-58 Bank Jateng yang akan diperingati pada 6 April 2021. “Kebumen luar biasa, karena adanya prospek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLSS) dan kegiatan pantai selatan dengan industri lautnya”.
Dengan adanya pandemi ini, semua sektor ekonomi terpukul tak terkecuali UMKM. Oleh karena itu Bank Jateng ingin meningkatkan layanan kepada mitra usaha termasuk UMKM, melayani apa yang mereka butuhkan seperti permodalan, pemasaran, dan pendampingan.
Disampaikan juga bahwa Kebumen memiliki produk-produk unggulan seperti Jenitiri yang bisa dikembangkan bukan hanya untuk kebetuhan pasar local tetapi ekspor. Jika bisa dikembangkan ekonomi Kebumen akan tumbuh dengan baik dan bisa dinikmati bersama dari yang kecil, menengah hingga besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
