Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Syariah meresmikan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) pada Senin (23/6/2025). Pembukaan jaringan kantor Bank Jateng Syariah ini diharapkan akan memperkuat layanan keuangan syariah berbasis kampus dan mendukung pengembangan ekonomi umat.
Peresmian meresmikan Kantor Cabang Pembantu Syariah Bank Jateng di Undip diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-17 Bank Jateng Syariah.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Bank Jateng antara lain Komisaris Independen Bank Jateng Darsono dan Adnas, Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah Ony Suharsono, Direktur Keuangan Ristiani Saptuti, dan Direktur Bisnis Dana, Jasa dan UMKM Anna Kusumarita.
Turut hadir Rektor Undip Suharnomo, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Ony Suharsono menyampaikan bahwa pendirian KCPS Undip adalah langkah strategis untuk menjadikan kampus sebagai simpul inklusi keuangan syariah.
“Kami berharap KCPS Undip dapat mendekatkan layanan perbankan syariah kepada civitas academica, menjadi pusat edukasi keuangan syariah, serta menggerakkan potensi ekonomi yang berbasis nilai dan ilmu,” ujar Ony dalam siaran pers, Selasa (24/6/2025).
Tak hanya meresmikan kantor cabang pembantu syariah, Bank Jateng Syariah juga menyerahkan bantuan mobil operasional kepada Universitas Diponegoro. Selain itu, program pembiayaan KUR Syariah Super Kampus resmi diluncurkan guna mendukung mahasiswa yang ingin memulai usaha secara mandiri.
Menurut Ony, pendekatan kolaboratif dengan kampus, pesantren, dan komunitas Islam adalah kunci untuk mewujudkan ekonomi umat yang kuat dan mandiri. “Kami mengambil peran sebagai enabler ekonomi inklusif, orkestrator sinergi, dan pengemban amanah syariah. Karena keberhasilan ekonomi syariah tak diukur dari besar aset, melainkan dari dampak sosial dan kesejahteraan umat,” jelasnya.
Rektor Undip Suharnomo mengapresiasi langkah Bank Jateng dalam mendorong kolaborasi antara sektor pendidikan dan keuangan.
“Kolaborasi ini sejalan dengan semangat Undip untuk mencetak lulusan yang tidak hanya akademis, tetapi juga tangguh secara ekonomi dan mandiri secara finansial. KCPS Undip menjadi simbol sinergi produktif antara kampus dan institusi keuangan berbasis syariah,” ujarnya.
Adapun, acara puncak Milad Bank Jateng Syariah yang mengangkat tema “Sinergi Pengembangan Ekonomi Umat untuk Kemaslahatan”. Kegiatan tersebut diisi dengan Seminar Inspiratif dan Pengajian Akbar yang menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Ketua PWNU Jateng Abdul Ghaffar Rozin, Ketua PWM Jateng Tafsir, dan Ustadz Wijayanto.