Bisnis.com, SEMARANG — PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX), salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan, telah menerima Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dari lembaga sertifikasi TUV NORD yang merupakan salah satu dari 10 lembaga sertifikasi SMAP yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional.
Direktur PTPN IX Tio Handoko menyampaikan komitmen jajaran manajemen dan Dewan Komisaris PTPN IX untuk menyelenggarakan pengelolaan perusahaan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
”Kami sepenuhnya mendukung dan mendorong perilaku yang bebas dari unsur-unsur penyuapan di lingkungan PTPN IX dengan melaksanakan sertifikasi ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/3/2021).
Sertifikat diserahkan kepada PTPN IX setelah melaksanakan tahapan proses audit oleh TUV NORD.
ISO 37001:2016 SMAP adalah standar yang menjadi panduan bagi organisasi swasta maupun publik untuk mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah, mendeteksi, maupun mengatasi penyuapan yang mungkin terjadi di lingkungan perusahaan.
“Kami menilai bahwa langkah sertifikasi ini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan bahwa sistem yang berjalan dalam bisnis dan operasi PTPN IX mampu mencegah potensi penyuapan yang dapat mengganggu bisnis, operasi dan reputasi PTPN IX dalam menghasilkan Komoditas yang berkelanjutan dan menciptakan nilai bagi seluruh mitra serta pemangku kepentingan,” lanjut Tio Handoko.
Menurut Tio, sertifikat ISO 37001:2016 SMAP merupakan validasi atas pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di seluruh kegiatan bisnis dan operasi PTPN IX. Oleh karena itu, sertifikasi ini merupakan bagian penting dari upaya manajemen dalam memastikan perusahaan telah menjalankan dengan baik sebuah sistem manajemen anti penyuapan.
PTPN IX berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menyediakan hasil komoditas yang berkelanjutan bagi Indonesia serta memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional dengan menjalankan bisnis dan operasi bebas suap dan korupsi.