Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat penambahan 1.023 kasus Covid-19 pada 19 Maret 2021, sehingga kumulatif kasus Covid-19 yang terkonfirmasi kini mencapai 165.837 kasus.
Jumlah pasien yang dirawat pada hari ini juga bertambah 506 pasien dengan jumlah pasien kumulatif mencapai 5.929 pasien. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh kini berada di angka 149.524 pasien, atau mengalami penambahan 492 pasien sembuh dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara dihimpun dari berbagai rilis resmi pemerintah daerah didapati kasus penambahan Covid-19 di Jawa Tengah masih terjadi, meski ada penurunan. Pada 18 Maret 2021, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang mencatat penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 16 orang. Sementara itu, sebanyak 13 pasien juga telah dinyatakan sembuh.
“Tambahan pasien terkonfirmasi baru itu berasal dari Kecamatan Borobudur 8 orang. Kemudian 3 orang dari Kaliangkrik, 2 dari Tegalrejo, dan [masing-masing] 1 orang tersebar di Mungkid, Ngluwar, serta Candimulyo,” jelas Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, dalam keterangan resminya,.
Nanda mengungkapkan bahwa pembatasan kegiatan masyarakat yang berpotensi mengundang kerumunan masih akan terus dilakukan. Seperti peringatan HUT ke-37 Kota Mungkid pada 22 Maret mendatang.
“Nanti kegiatannya adalah malam tirakatan pada hari Minggu (21/3/2021) malam. Akan diadakan doa bersama, itupun juga terbatas,” ungkapnya. Acara tersebut bakal dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ruang Command Center, juga di Kantor Badan Dinas di luar kompleks Pemerintah Daerah. “Jadi tidak semuanya berkumpul, masyarakat juga bisa mengikuti kegiatan malam tirakatan melalui channel Youtube,” tambahnya.
Baca Juga
Pada perkembangan lainnya, Wali Kota Semarang berharap agar penanganan Covid-19 di wilayahnya dapat berjalan dengan baik dan lancar, terlebih jelang bulan Ramadhan.
“Insyaallah, aktivitas Ramadhan tahun ini akan kita buka. Termasuk di Masjid Kauman, MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) dan Masjid Baiturrahman. Kuncinya, kesadaran masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan tetap dijaga dan vaksinasi berjalan lancar,” tutur Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, dalam keterangan resmi tertanggal 19 Maret 2021.
Hendi, sapaan akrabnya, mengklaim bahwa kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami penurunan. Saat ini, menurut Hendi, jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 295 kasus. Jauh lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2020 yang mencapai angka 1.100 kasus.