Bisnis.com, SURAKARTA — Bank Jateng Cabang Surakarta menyerahkan hadiah undian Tabungan Bima Periode II kepada para pemenang. Sebanyak 11 nasabah mendapatkan 1 unit Mitsubishi Xpander, lima unit Yamaha NMAX, dan 10 gram emas.
Penyerahan hadiah dilaksanakan di Co-Working Space Bank Jateng Cabang Surakarta, Kamis, 9 April 2021. Hadiah utama Mitsubushi Xpander didapatkan oleh Tatar Sumandjar, warga Laweyan Solo yang bekerja di RSUD dr Moewardi dan telah menjadi nasabah Bank Jateng sejak 2001.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta, Djaka Nur Sahid, mengatakan bahwa Tabungan Bima merupakan produk unggulan Bank Jateng yang diundi dua kali dalam satu tahun yaitu setelah periode Januari sampai Juni dan setelah Juli hingga Desember.
Pengundian telah dilakukan terpusat di Gedung Grinatha Jalan Pemuda No 142, Semarang, Senin (22/3/2021). Bank Jateng mengumumkan pemenang undian satu unit Mitsubishi Pajero, 36 unit Mitsubishi Xpander, 196 Yamaha NMAX, dan 196 emas 10 gram.
“Keunggulan tabungan Bima yaitu mendapatkan bunga harian, tabungan berhadiah sesuai saldo, dan ada fasilitas asuransi jiwa yang beban preminya dibayar oleh Bank Jateng,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (12/4/2021).
Menurut Djaka, nasabah berpeluang mendapatkan hadiah emas 10 gram dengan saldo minimal Rp1 juta. Nasabah yang meningkatkan saldo tabungan berkesempatan memperoleh hadiah yang lebih menarik.
Jumlah saldo minimal Rp2 juta mendapatkan satu kupon untuk Yamaha NMAX, Rp10 juta mendapat kupon untuk Mobil Mitsubishi Xpander, dan Rp30 juta mendapat kupon Mitsubishi Pajero.
Djaka mengatakan pandemi Covid-19 membuat masyarakat menahan keinginan untuk melakukan konsumsi dan memilih menyimpan uang dengan tabungan. Tabungan bisa dicairkan kapanpun jika dibutuhkan.
Sepanjang 2020, Bank Jateng Surakarta mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1,77 triliun atau 109,8% dari target yang ditetapkan. Jumlah tersebut juga meningkat 22% dari capaian oada 2019 yang tercatat senilai Rp1,45 triliun. Sebagian besar DPK adalah dalam bentuk tabungan, disusul oleh simpanan berjangka atau deposito.
Total penyaluran kredit juga mengalami pertumbuhan dari Rp1,94 triliun pada 2019 menjadi Rp2,15 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
