Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merapi 3 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.700 Meter

BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
rnGuguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis (4/3/2021)./Antararnrn
rnGuguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis (4/3/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh hingga 1.700 meter ke arah barat daya pada Sabtu (1/5/2021).

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 07.31 WIB.

Awan panas guguran itu, tercatat di seismogram beramplitudo 45 mm dan terjadi selama 91 detik.

"Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya sejauh 1,3 km pada pukul 10.44 WIB.

Menurut BPPTKG, awan panas guguran itu beramplitudo 61 mm dan terjadi selama 95 detik.

Selanjutnya, pada pukul 15.28 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi sejauh 1.700 meter ke arah barat daya dengan amplitudo 35 mm dan durasi 133 detik.

Selama periode pengamatan pada Sabtu pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 35 mm selama 134 detik, 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 sampai 15 mm selama 14-68 detik.

Berikutnya, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 selama 15-17 detik, enam kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 15-17 detik, dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 75 mm selama 13-17 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler