Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Sungkeman Virtual, Ini Pesan Bupati Bantul untuk ASN

Selama Hari Raya Idulfitri, Kabupaten Bantul tidak mengalami penambahan kasus Covid-19 yang signifikan.
Bupati Bantul dan jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, OPD, Kapanewon (Kecamatan), dan Kalurahan (Kelurahan), mengadakan 'Sungkeman Virtual' pada Jumat (14/5/2021)./Humas Bantul
Bupati Bantul dan jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, OPD, Kapanewon (Kecamatan), dan Kalurahan (Kelurahan), mengadakan 'Sungkeman Virtual' pada Jumat (14/5/2021)./Humas Bantul

Bisnis.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar sungkeman virtual yang diikuti oleh Forkopimda Bantul, Wakil Bupati Bantul, Sekda, Asisten, Jajaran OPD, Kapanewon (Kecamatan), dan Kalurahan (Kelurahan), pada Jumat (14/5/2021).

“Saya mewakili seluruh jajaran perangkat daerah dan perangkat desa di 75 kelurahan se-Kabupaten Bantul, kami menghaturkan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnowo, dalam ikrar syawalannya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menerima ikrar tersebut. Tak lupa, Halim menyampaikan pesan khusus bagi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir.

“Di tengah pandemi ini, kita harus melakukan inovasi, tidak bisa melakukan pekerjaan seperti biasa karena kita berada di keadaan yang luar biasa. Seluruh organisasi perangkat daerah harus melakukan inovasi dan kerja-kerja cerdas tidak sekedar kerja keras tapi juga kerja cerdas untuk menemukan solusi yang kreatif,” jelasnya.

Disampaikan, bahwa selama Hari Raya Idulfitri, Kabupaten Bantul tidak mengalami penambahan kasus Covid-19 yang signifikan.

Meski demikian, Bupati Bantul bertekad untuk terus menurunkan jumlah kasus aktif di wilayahnya tersebut.

Sebelumnya, tradisi garebeg syawal kembali ditiadakan Keraton Yogyakarta mengingat kondisi pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, untuk memperingati Hari Raya Idulfitri, Keraton Yogyakarta membagikan pareden gunungan di Pendapa Wiyata Praja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Umumnya, gunungan dibagikan dengan cara dirayah atau direbut. Namun, kini isi gunungan dibagikan secara langsung kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, dan Kepatihan.

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji, menerima sekaligus membagikan 2 bokor atau kendi pareden gunungan berisi rengginang.

Aji berharap bahwa pareden tersebut dapat membawa berkah bagi keluarga besar Pemda DI Yogyakarta dan juga Kepatihan.

Menurut Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta, GKR Condrokirono, pembagian pareden tersebut tidak serta merta menghilangkan makna garebeg syawal.

“Meski dilakukan penyesuaian, esensi garebeg tidaklah hilang. garebeg adalah wujud rasa syukur raja atas melimpahnya hasil bumi yang kemudian dibagikan kepada rakyatnya,” jelas putri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut.

GKR Condrokirono juga berpendapat bahwa penyesuaian tersebut merupakan salah satu bentuk dinamisme Keraton Yogyakarta dalam menjaga dan melestarikan budaya dengan berbagai situasi dan kondisi yang terjadi di hari ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper