Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Wisatawan di Pantai Depok Mengabaikan Protokol Kesehatan

Wisatawan di Pantai Depok banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Mereka melepas masker saat menikmati keindahan pantai tersebut.
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jembatan Kretek Dua di Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (15/4/2021). Pembangunan Jembatan Kretek Dua tersebut sebagai penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di sepanjang Pantai Selatan Jawa (pansela) yang direncanakan membentang dari Banten sampai Blambangan./Antara-Hendra Nurdiyansyah
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jembatan Kretek Dua di Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (15/4/2021). Pembangunan Jembatan Kretek Dua tersebut sebagai penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di sepanjang Pantai Selatan Jawa (pansela) yang direncanakan membentang dari Banten sampai Blambangan./Antara-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, BANTUL - Wisatawan di Pantai Depok banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Mereka melepas masker saat menikmati keindahan pantai tersebut. Bahkan, ada beberapa pedagang di pantai ada yang tak mengenakan masker. Kalaupun mengenakan, masker tidak dipakai secara benar. Para wisatawan juga duduk di tepi pantai dalam jarak yang dekat meski dengan internal keluarga.

“Ya begini, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa. Sebenarnya sudah ada imbauan kepada wisatawan untuk menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker dan menjaga jarak,” ujar salah satu pedagang di Pantai Depok yang enggak disebut namanya, Sabtu (15/5/2021).

Ditanya ada pedagang yang juga tidak mengenakan masker, dia juga mengakuinya. Dia mengaku ada pedagang yang sadar dengan protokol kesehatan, tapi ada pedagang belum sadar.

Salah satu pengunjung pantai hanya tersenyum saat ditanya kenapa tidak mengenakan masker dengan baik dan benar. Meski begitu dia sadar dengan ancaman virus Corona. “Di tas selalu ada hand sanitizer dan masker cadangan,” ujar Adhi, wisatawan asal Sleman.

Sementara dalam perkembangan lain, Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan semua objek wisata di daerah ini siap siaga menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Terkait dengan kebijakan pariwisata di Bantul, pemkab tidak mengundang wisatawan, akan tetapi seluruh objek wisata yang ada di Bantul telah siap siaga untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis dalam keterangan resmi di Bantul, Jumat (14/5/2021).

Dengan demikian, menurut dia, semua destinasi wisata Bantul siap dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2021 dan di setiap destinasi wisata telah disiapkan tim guna memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Objek objek wisata yang dikelola pemkab, kelurahan, ataupun kelompok-kelompok masyarakat semua telah menyediakan satuan tugas (satgas) dan juga sarana prasarana yang mewadahi untuk pelaksanaan protokol kesehatan," katanya.

Dia juga berharap, setiap pengunjung objek wisata selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Selama libur Lebaran, di objek wisata juga dilaksanakan pengamanan hari raya dan penegakan protokol kesehatan, seperti dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Pantai Samas pada Jumat.

Personel selain memberikan imbauan kepada pengunjung dan pelaku wisata agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti menghindari kerumunan dan menjauhkan diri dari jangkauan ombak pantai untuk keselamatan masing-masing.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Bantul, total kasus positif per Jumat, berjumlah 12.987 orang setelah ada penambahan kasus baru dalam sehari terakhir sebanyak 47 orang, sedangkan pasien yang telah pulih berjumlah 11.849 orang, setelah angka sembuh bertambah 37 orang.

Kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia totalnya sebanyak 335 orang, dengan demikian angka pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan hingga periode tersebut sebanyak 803 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper