Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan kondisi perkembangan Covid-19 di Kudus yang belakangan meningkat kasusnya. Puluhan dokter dan perawat dikirimkan untuk membantu penanganan di Kota Kretek.
Ganjar mengatakan kondisi penanganan Covid-19 di Kudus saat ini mulai diatur dengan baik. Pemkab Kudus juga telah mengirimkan sejumlah kebutuhan, yang beberapa diantaranya juga telah dipenuhi oleh Pemprov Jateng.
“Ya, sekarang kami memantau Kudus sambil sekaligus mendampingi, karena memantau saja tidak cukup,” tutur Ganjar pada Sabtu (5/6/2021).
Ganjar menjelaskan total 96 dokter dan perawat yang diperbantukan. Rinciannya yakni 5 dokter spesialis paru, 5 dokter spesialis penyakit dalam, 38 dokter umum dan 48 perawat. Sebagian berasal dari dokter di RS Moewardi Solo dan sebagian lagi dibantu oleh IDI wilayah Jateng.
“Untuk perawat, butuhnya agak banyak 198, 48 sudah kami penuhi dari Pemprov. Terus kemudian yang masih proses kami 150 ini ada dari PPNI Poltekkes Stikes yang sedang menyiapkan kurang lebih 150,” kata Ganjar.
Tenaga kesehatan lain, lanjut Ganjar, seperti analis kesehatan, ahli gizi, hingga apoteker saat ini masih dalam proses assessment untuk bisa segera diperbantukan.
Sementara, untuk alat kesehatan juga sebagian telah dipenuhi Pemprov Jateng seperti ventilator dan oksigen. Sementara, alkes seperti HFNC dan hepafilter, Ganjar telah mengusulkan agar dibantu pemerintah pusat.
“Dan untuk obat-obatan, alhamdulillah semua yang dibutuhkan udah kami kirim. Lalu untuk APD juga sama, semua kebutuhannya kami kirim. Jadi, artinya apa, sampai dengan kebutuhan yang sifatnya dukungan teknis kita coba bantu,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, BNPB, Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan lainnya yang telah membantu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus.
“Teman-teman di Kabupaten Kudus juga mulai siaga, merapikan manajemen baik di rumah sakit maupun di pemerintahannya. Alhamdulillah lah sudah mulai membaik [manajemen penanganannya],” ujar Ganjar.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun