Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sehari, Gunung Merapi Alami 206 Kali Gempa Guguran

Berdasarkan pengamatan visual di gunung api aktif itu, teramati 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter mengarah ke barat daya dan tenggara.
Arsip - Gunung Merapi saat terlihat meluncurkan lava pijar dari Turi, Sleman, Yogyakarta, Minggu (25/4/2021)./Antara-Hendra Nurdiyansyah
Arsip - Gunung Merapi saat terlihat meluncurkan lava pijar dari Turi, Sleman, Yogyakarta, Minggu (25/4/2021)./Antara-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi mengalami 206 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Selasa (15/6/2021), mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Rabu (16/6/2021), menyebut selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat empat kali gempa awan panas guguran, 33 kali gempa fase banyak, satu kali gempa frekuensi rendah, 17 kali gempa embusan, tujuh kali gempa vulkanik dangkal, serta satu kali gempa tektonik.

Berdasarkan pengamatan visual di gunung api aktif itu, teramati 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter mengarah ke barat daya dan tenggara.

Awan panas guguran juga teramati meluncur empat kali dari Gunung Merapi dengan jarak luncur terjauh 1.600 meter ke arah barat daya, sedangkan laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 0,8 sentimeter per hari.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper