Bisnis.com, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam mengusulkan tempat isolasi terpusat di tingkat RT masing-masing kelurahan di Kota Semarang. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pendataan warga yang terkonfirmasi Covid 19.
"Kami usulkan untuk membuat isolasi terpusat tingkat RT. Jadi masing-masing RT ada tempat karantina, nanti barengan dengan Jogo Tonggo dan lumbung pangan kelurahan," katanya, Jumat (25/5/2021).
Usulan tersebut juga untuk mengantisipasi minimnya ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dikarenakan penuh. Berdasarkan data Dinkes Kota Semarang, ketersediaan BOR mencapai 85 persen. Sedangkan di RS sudah mencapai 90 persen.
Baca Juga
Data Dinkes Kota Semarang menyebutkan BOR di Kota Semarang tersedia 2.300, sedangkan pasien Covid saat ini mencapai 2.032 orang. "Kami coba usulkan semoga akan ada pembahasan nanti,” jelasnya.
Ia mengatakan, dengan adanya isolasi terpusat di RT akan mempermudah tenaga kesehatan untuk memantau dan mendata kondisi pasien Covid 19.
"Jadi kalau ada yang terpapar kondisi orang tanpa gejala [OTG] bisa isolasi tingkat RT. Jika kondisi berat maka akan dirujuk ke tempat karantina yang disediakan Pemkot Semarang," tambahnya. (k28)