Bisnis.com, SOLO - Peristiwa KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6/2021) menghebohkan publik.
Video tenggelamnya kapal yang mengangkut 56 orang itu juga tersebar luas di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh pengelola akun Instagram @lambe_turah.
Di video tersebut terlihat KMP Yunicee telah terbalik dan para penumpang menggunakan jaket pelampung berwarna oranye.
Pada sisi lainnya, terlihat orang ramai-ramai membantu mengevakuasi para penumpang KMP Yunicee yang tenggelam.
Bahkan, ada beberapa dari mereka melemparkan pelampung tambahan.
"Kapal Motor Penumpang Yunicee yang mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6) pukul 19.06 WITA," ungkap pengelola akun Instagram @lambe_turah.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengklaim ada 44 penumpang yang selamat atas peristiwa tersebut.
"Informasi yang diperoleh dari Basarnas, hingga pukul 21.45 WITA telah berhasil dievakuasi 44 orang dalam kondisi selamat. Saat ini pihak Basarnas masih terus melakukan evakuasi di lokasi," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, sebagaimana telah diberitakan Solopos.com sebelumnya.
Akan tetapi, ada enam orang yang meninggal dunia atas peristiwa KMP Yunice tenggelam tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Polres Jembrana, Bali, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa.
"Saat ini diketahui korban meninggal dunia terkait kapal tenggelam itu ada enam orang," jelasnya.
Dia menduga enam orang yang meninggal dunia karena tak bisa berenang.
Peristiwa KMP Yunice tenggelam ini menyedot perhatian warganet di media sosial.
Warganet mendoakan para korban diberi keselamatan.
"Astungkara semoga semua selamat," ucap seorang warganet.
"Innalillahi, semoga tidak ada korban jiwa," tambah warganet lainnya.
"Semoga semuanya selamat aamiin," imbuh warganet.
"Innalillahi, semoga selamat semuw Ya Allah.”