Bisnis.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Pesan tersebut disampaikan setelah Kota Semarang dilaporkan mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.
“Setelah Gerakan di Rumah Saja dilakukan, sekarang kita tambah. Saya dorong semuanya melakukan Gerakan Eling Lan Ngelingke.Eling atau ingat pada diri sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan, dan ngelingke atau mengingatkan jika ada mereka yang melanggar prokes,” jelas Ganjar beberapa waktu lalu.
Untuk menindak lanjuti imbauan tersebut, Bank Jateng bertindak cepat dengan ikut mengkampanyekan gerakan Eling Lan Ngelingke pada Rabu (30/6/2021) kemarin. Partisipasi Bank Jateng ditunjukkan dengan dua pegawai yang mengenakan kostum tokoh pewayangan. Dua karakter pewayangan tersebut kemudian berkeliling di sekitar Kantor Pusat Bank Jateng untuk mengingatkan masyarakat agar tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.
“Melalui gerakan Eling Lan Ngelingke ini, kami mengajak semua masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dengan baik dan benar untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng.
Supriyatno juga menyebutkan bahwa sejak periode awal pandemi Covid-19, Bank Jateng terus menjalankan kampanye dalam mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Bank milik Pemerintah Daerah se-Jawa Tengah tersebut juga melakukan kampanye serupa lewat sosial media untuk menyasar pengguna gawai serta milenial.
“Gerakan ini [Eling Lan Ngelingke] sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19,” jelas Supriyatno.
Baca Juga
Tak hanya itu, Supriyatno juga menjelaskan bahwa Bank Jateng terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran dengan menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home sesuai aturan pemerintah.
“Tujuannya untuk mengurangi kerumunan di kantor. Sistem WFH diatur sebaik mungkin agar pelayanan tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pergerakan pegawai serta masyarakat yang berkepentingan di Kantor Pusat Bank Jateng juga diatur sedemikian rupa. Sebelumnya, setiap pegawai ataupun masyarakat dapat keluar dan masuk menggunakan jalur pintu yang sama.
Namun, jalur keluar masuk tersebut kini telah dipisah untuk meminimalkan kontak fisik baik sesama pegawai ataupun dengan masyarakat.
“Kami berharap kasus Covid-19 bisa menurun dan pandemi ini segera selesai. Sehingga perekonomian masyarakat kembali pulih,” harap Supriyatno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
