Zona Merah Jateng 19 Daerah, Kasus Positif dan Kematian dalam Tren Naik

Klaten terdapat 1.399 orang dirawat, dirujuk dan isolasi mandiri, Kota Semarang 1.922 orang, Purworejo 865 orang, Kendal 1.250 orang, Batang 638 orang, Kabupaten Semarang 957 orang.

Miftahul Ulum - Bisnis.com

Selasa, 13 Juli 2021 | 13:36

Zona risiko Covid-19 di Jawa Tengah./Pemprov Jateng

Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 26.909 orang di Jawa Tengah tengah dirawat akibat Covid-19 atau masuk kategori kasus aktif corona setelah bertambah 2.928 orang per Senin (12/7/2021).

Sementara sebanyak 20.515 orang masuk kategori suspek. Mereka orang dengan riwayat dari negara/wilayah transmisi lokal, dengan atau tanpa gejala/menyerupai Covid-19 dan perlu perawatan RS (belum dinyatakan terkonfirmasi dengan SWAB test).

Bila ditinjau berdasar zona risiko, Jawa Tengah kini memiliki 19 zona merah dari sebelumnya 25 zona merah alias risiko tinggi penularan corona.

Kasus aktif di zona merah berdasar data Pemprov Jateng sbb: Klaten terdapat 1.399 orang dirawat, dirujuk dan isolasi mandiri, Kota Semarang 1.922 orang, Purworejo 865 orang, Kendal 1.250 orang, Batang 638 orang, Kabupaten Semarang 957 orang, Banjarnegara 1.365 orang, Temanggung 769 orang, Wonosobo 948 orang, Brebes 554 orang, Pati 396 orang dan Rembang 415 orang.

Pasien dirawat, dirujuk dan isolasi mandiri di Kota Pekalongan 278 orang, Sukoharjo 656 orang, Kebumen 1.193 orang, Kota Tegal 135 orang, Pemalang 851 orang, Karanganyar 599 orang dan Sragen 543 orang.

Zona Merah Jateng 19 Daerah, Kasus Positif dan Kematian dalam Tren Naik

Baca Juga

Grafik tren Covid-19 di Jawa Tengah hingga 11 Juli 2021./Satgas Covid-19

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (12/7/2021), mengatakan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di angka 77,83 persen. Sementara tempat tidur isolasi juga turun menjadi 85,07 persen.

"BOR nya membaik. Kemarin kita sempat deg-degan, maka saya minta teman-teman Bupati/Wali Kota menambah ICU dan isolasi. Sekarang sudah membaik, tapi saya tetap meminta dilakukan penambahan dan dibuat skenario dukungan rumah sakit darurat," ucapnya.

Bila melihat data Covid-19 nasional per 11 Juli, Jawa Tengah memiliki 291.541 kasus dan berkontribusi 11,5 persen kasus nasional. Bila diperingkat, kasus corona di Jateng nomor tiga, di bawah Jakarta dan Jawa Barat.

Bila dilihat perkembangannya beberapa waktu terakhir, corona di Jateng dalam tren meningkat termasuk kasus kematiannya.