Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Fakta Kasus Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya 5 Seniornya

Seorang taruna PIP Semarang atas nama Zidan Muhammad Faza (21) tewas setelah dianiaya lima orang seniornya.
Lima taruna PIP Semarang tersangka penganiayaan yang menewaskan taruna junior saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/9/2021)./Antara
Lima taruna PIP Semarang tersangka penganiayaan yang menewaskan taruna junior saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/9/2021)./Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Nasib nahas dialami Zidan Muhammad Faza (21), seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jawa Tengah.

Pasalnya, ia tewas mengenaskan setelah dianiaya oleh lima orang seniornya pada Senin (6/9/2021) malam.

Lima orang pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut saat ini telah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Identitas mereka masing-masing bernama Caecar Richardo Bintang samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilia, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Pelaku membuat skenario

Kasus penganiayaan yang berujung tewasnya korban tersebut berhasil diungkap polisi setelah melalui serangkaian penyelidikan.

Pasalnya, dalam laporan awal tewasnya korban itu disebabkan oleh kecelakaan dengan salah satu pelaku bernama Caecar Richardo di jalan raya.

Saat terjadi kecelakaan itu, tersangka mengaku memukul korban hingga akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Namun, saat dilakukan pendalaman penyelidikan itu polisi menemukan kejanggalan.

"Jadi penyidik menemukan keganjilan saat menghimpun keterangan pada laporan awal kejadian itu," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar dilansir dari Antara.

Kejanggalan pertama, tidak ditemukannya keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian bahwa ada insiden kecelakaan di hari tersebut.

Kedua, dari rekaman CCTV rumah sakit terlihat korban diantarkan oleh banyak orang.

Setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan terhadap tersangka pertama, ternyata cerita tersebut hanya skenario para pelaku untuk menutupi kejadian sebenarnya kepada polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper