Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi II Sudah 50 Persen

Proses pengerjaan fisik terus dikebut. Nantinya, Tol Semarang-Demak seksi 2 ditargetkan bakal rampung pada Juli 2022.
Proses pengerjaan proyek Tol Semarang-Demak seksi II./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikshan/BISNIS
Proses pengerjaan proyek Tol Semarang-Demak seksi II./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikshan/BISNIS

Bisnis.com, SEMARANG - Proses pembangunan jalan Tol Semarang-Demak terus dikebut. Diharapkan pada tahun depan, bagian dari proyek Tol Trans Jawa tersebut bisa mulai beroperasional.

“[Pembangunan] fisiknya sedang kita genjot memang, kalau seksi II ini posisi sudah sekitar 50 persen. Untuk pembebasan lahannya, terakhir pada Agustus kemarin di 88,25 persen. Seharusnya sekarang sudah di angka 90 persen,” jelas Deddy Susanto, General Manager Technical PT PP Semarang-Demak (PPSD) kepada Bisnis, Selasa (14/9/2021).

Deddy mengungkapkan capaian pengerjaan fisik bertambah sekitar 3-4 persen per bulan. “Ini perkiraan kami di akhir tahun ini [capaian pembangunan fisik] sekitar 65 persen. Kita target itu di Juli 2022 selesai [pembangunan] fisik, setelah itu ada uji laik fungsi sekitar 1-2 bulan,” tambahnya.

Deddy juga mengungkapkan bahwa proses pengerjaan proyek tersebut tak menemukan kendala yang berarti. Mulai dari cuaca hingga kondisi tanah tak jadi halangan bagi PT PPSD untuk mengerjakan proyek Tol Semarang - Demak.

“Memang ada pengerjaan timbunan yang waktu tunggunya cukup lama. Itu sekitar 6 bulan sendiri, supaya tanahnya stabil. Masalah cuaca selama ini alhamdulillah aman. Kita harapkan untuk pengerjaan timbunan tersebut November ini maksimal selesai. Supaya setelah itu bisa tinggal menunggu saja, tanpa terganggu kondisi cuaca,” jelas Deddy.

Sementara itu, untuk infrastruktur tanggul laut, Deddy mengungkapkan bahwa proses pengerjaannya kemungkinan besar baru bisa dilakukan pada tahun 2022 nanti. “Tanggul laut itu masuknya di [Tol Semarang-Demak] seksi I. Sementara ini masih proses lelang. Diharapkan awal Oktober nanti sudah bisa dilakukan pengumuman pemenangnya. Setelah itu baru bisa dieksekusi, mungkin sekitar awal tahun depan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan akan menggunakan fly ash bottom ash (FABA) sebagai bantalan untuk menaikan elevasi pada proyek konstruksi jalan Tol Semarang-Demak.

Proyek jalan Tol Semarang-Demak rencananya bakal membentang sepanjang 26,7 kilometer. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp5,4 triliun. Pada proses pengerjaannya, per Mei 2021, pembangunan proyek tersebut telah menyerap tenaga kerja non-padat karya sebanyak 718 orang dan tenaga padat karya sebesar 2.604 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper