Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Jateng Selenggarakan Festival Jawa Tengah Syariah  

Dalam puncak acara Fajar 2021, diselenggarakan pengukuhan koperasi sekunder Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Dewan Pimpinan Wilayah Jateng. 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia kepada Pondok Pesantren Al Fadlu 2, Brangsong, Kendal, Rabu (22/9/2021). Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Festival Jawa Tengah Syariah (Fajar) 2021. /Foto: Istimewa
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia kepada Pondok Pesantren Al Fadlu 2, Brangsong, Kendal, Rabu (22/9/2021). Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Festival Jawa Tengah Syariah (Fajar) 2021. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Festival Jateng Syariah untuk menyambut kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang digelar di tiga wilayah yakni di Kawasan Timur Indonesia (KTI), Kawasan Sumatera, dan Kawasan Jawa. 

Rangkaian acara Festival Jateng Syariah (Fajar) 2021 diawali oleh kegiatan Kuliah Muamalah Usaha Syariah (Kamus), Olimpiade Antar Pondok Pesantren se-Jawa Tengah (Oase), dan penyelenggaraan Kurasi Usaha Syariah (Syirkah). 

Dilanjutkan dengan penandantanganan nota kesepahaman (MoU) ekspor antara UMKM Jateng dengan importir di Singapura, yang merupakan tindak lanjut dari acara UMKM Gayeng 2021. Tanivest Pte Ltd, Makanpedia Pte Ltd, dan Golden Style Management Pte Ltd menandatangani kerja sama dengan 22 UMKM Jateng. 

Masih dalam rangkaian Fajar 2021, digelar penandatanganan akad pembiayaan dengan perbankan syariah senilai Rp1,45 miliar yang disalurkan kepada 5 pelaku UMKM syariah di Jateng. 

Dalam puncak acara Fajar 2021, diselenggarakan pengukuhan koperasi sekunder Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Dewan Pimpinan Wilayah Jateng. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso mengatakan bahwa Jawa Tengah didukung oleh demografi masyarakat muslim yang mendominasi sehingga berpeluang menjadi pangsa pasar untuk produk-produk syariah, termasuk di dalamnya produk keuangan syariah. 

“Tingginya potensi ekonomi syariah di Jateng perlu sinergi pengembangannya agar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya saat membuka Festival Jateng Syariah, Rabu (22/9/2021). 

Mengambil tema "Sinergi Korporatisasi Ekonomi Syariah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional", kegiatan ini bertujuan menggaungkan ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat Jawa Tengah, sekaligus menjadi sarana edukasi serta ruang pengembangan usaha. 

Selain itu, acara Festival Jateng Syariah juga mendorong lembaga keuangan syariah, pelaku usaha syariah, pondok pesantren, dan penggiat eknomi syariah di Jateng untuk terus mengembangkan usaha mereka melalui fasilitasi kerja sama dan peningkatan sinergitas antar kementerian lembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper