Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat geram dengan tindakan yang dilakukan guru di SDN 54 Laweyan.
Pasalnya, ada guru yang tidak mengenakan masker atau menerapkan protokol kesehatan saat penyerahan rapot.
Informasi tersebut didapat Gibran dari keluhan orangtua murid yang disampaikan melalui akun Instagram-nya.
Saat menyampaikan laporan itu, kata Gibran, juga dilengkapi dengan foto dari guru yang bersangkutan.
“Ada orang tua murid yang mengeluh gurunya kok ndak pakai masker, harusnya kan guru kasih contoh,” ujarnya dilansir dari Solopos.com, Senin (27/9/2021).
Baca Juga
Setelah mendapat laporan itu, Gibran langsung mendatangi sekolah tersebut untuk memberikan teguran.
Sebab, perilaku yang dilakukan guru tersebut tak bisa dibiarkan karena dapat berpotensi membahayakan orang lain.
Untuk menghindari kasus serupa, Gibran juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkannya jika ada pelanggaran serupa.
“Mangga, mau diselesaikan internal di sekolah dulu, atau langsung ke saya, boleh. Ke pengawas sekolah juga boleh. Tapi semoga kali ini yang terakhir lah. Jangan sampai terulang lagi. Sanksinya berat. Kan itu membahayakan orang lain,” terangnya.
Tes antigen massal
Sementara untuk memastikan tidak ada virus yang menyebar di sekolah tersebut, Gibran saat itu juga langsung melakukan tes antigen massal secara acak.
Dengan tindakan itu, ia berharap dapat menjadi peringatan kepada para guru dan staf di sekolah lain.
"Ya sudah swab sekalian. Harapannya biar tak ada klaster di situ,” urainya.
Dari hasil tes swab itu, Gibran mengaku bersyukur lantaran tidak ada yang menunjukkan hasil positif.