Bisnis.com, YOGYAKARTA - Haryadi Suyuti, Wali Kota Yogyakarta, menyiapkan kado khusus untuk menyambut hari ulang tahun kota tersebut.
Hal tersebut disampaikan dalam acara peluncuran Pekan HUT ke-265 Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Ruang Bima, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, pada Jumat (1/10/2021).
“Akan ada logo kota yang pasti panjenengan akan suka memakainya, itu saya pastikan,” jelas Haryadi ke hadapan peserta peluncuran yang hadir secara langsung.
Menurut Haryadi, kado khusus tersebut diharapkan dapat menjadi branding tersendiri bagi Kota Yogyakarta.
Selain menyiapkan kado khusus berupa logo kota, Haryadi juga mengungkapkan sejumlah rangkaian acara yang bakal digelar untuk menyambut hari jadi Kota Yogyakarta tersebut.
“Ada 2 hal, yaitu Festival Kesenian Rakyat dan juga Wayang Jogja Night Carnival yang keenam. Ini kan pertunjukan luring yang dikombinasikan dengan daring, jadi pertunjukan hybrid,” jelas Haryadi.
Baca Juga
Agenda tersebut digelar secara hybrid sebagai upaya penyesuaian terhadap risiko penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih dihadapi masyarakat Kota Yogyakarta. “Ini adalah tahun kedua kita merayakan ulang tahun di masa pandemi Covid-19 ini,” tambah Haryadi.
Selain kedua acara tersebut, Haryadi juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir dalam peluncuran Pekan HUT ke-265 Kota Yogyakarta untuk mengikuti prosesi pemotongan tumpeng.
“Tentu juga, harapan saya paginya kita sedikit bikin tumpeng lah di sini, syukuran. Selayaknya orang memasuki tahun ke sekian. Walaupun sangat sederhana, kita tumpengan pagi hari, jam 7 saya harapkan. Tumpengan, tanpa sambutan, tanpa apa-apa. Yang jelas, dalam rangka hari ulang tahun, itu nanti isinya adalah doa. Jadi ada doa di ulang tahun seperti ini, sebagai wujud rasa syukur kita,” jelas Haryadi.
Secara khusus, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyiapkan slogan atau tagline khusus untuk memperingati hari jadi kota tersebut. Slogan tersebut adalah tanggap, tanggon, dan tuwuh. Haryadi mengungkapkan bahwa slogan tersebut diharapkan mampu memantik optimisme bagi masyarakat Kota Yogyakarta di tengah masa pandemi Covid-19.
“Tanggap dalam situasi seperti ini, tanggon kita bisa survive, dan tuwuh itu adalah tumbuh atau growth,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
