Bisnis.com, PURWOKERTO - Musibah longsor terjadi di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (19/11/2021) malam.
Akibat musibah itu, empat orang tewas, satu orang luka-luka dan dua rumah warga mengalami rusak berat.
Longsor tersebut terjadi setelah wilayah tersebut diterjang hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang.
Seluruh korban hingga saat ini telah berhasil ditemukan dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Berikut ini fakta selengkapnya.
Baca Juga
Tebing longsor
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, musibah tersebut terjadi setelah tebing setinggi sekitar 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga.
"Saat kejadian tidak dalam kondisi hujan, karena hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi sebelumnya, yakni pada siang hingga sore hari atau beberapa jam sebelum kejadian," jelasnya.
Akibat kejadian itu, dua rumah warga yang tertimpa longsor diketahui mengalami rusak berat.
Bahkan, akses jalan yang menghubungkan Pagentan-Pejawaran ditutup untuk sementara waktu.
4 orang tewas
Andri mengatakan, dalam musibah longsor itu empat orang tewas tertimbun di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang mengalami luka-luka.
Upaya evakuasi saat itu langsung digelar dan seluruh korban berhasil ditemukan.
"Operasi pencarian oleh tim gabungan dilakukan selama enam jam, menggunakan alat cangkul dan alat berat, lebih dari 100 personel membantu proses pencarian dan pada saat ini seluruh korban meninggal dan juga korban luka telah ditemukan serta sudah dievakuasi," jelasnya.
Adapun identitas korban luka diketahui berinisial PO (7) dan saat ini telah dirawat di Puskesmas 1 Pagentan.
Sedangkan empat korban tewas diketahui berinisial B (14), F (11), A (seorang bidan), dan P (38).