Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2,2 Juta Kendaraan Masuk ke Jawa Tengah Selama Nataru

Ada 558.593 orang yang datang ke Jateng dengan moda transportasi umum selama Nataru.
Sejumlah pengendara melintasi Jalan Tol Boyolali-Solo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/12/2021). Usai liburan Natal 2021, arus lalu lintas Jalan Tol Boyolali-Solo terpantau ramai lancar./Antara-Aloysius Jarot Nugroho.
Sejumlah pengendara melintasi Jalan Tol Boyolali-Solo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/12/2021). Usai liburan Natal 2021, arus lalu lintas Jalan Tol Boyolali-Solo terpantau ramai lancar./Antara-Aloysius Jarot Nugroho.

Bisnis.com, SEMARANG - Pelaksanaan pengetatan selama Natal dan tahun baru di Jawa Tengah berjalan sukses. Arus mudik dan potensi-potensi kerumunan masyarakat selama Nataru bisa dikendalikan dengan baik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno menerangkan bahwa dari data sejumlah posko Nataru mencatat, sebanyak 2,2 juta kendaraan masuk ke Jateng selama Nataru. Selain itu, ada 558.593 orang yang datang ke Jateng dengan moda transportasi umum selama Nataru.

"Namun yang masuk ke Jateng lebih kecil dibanding yang keluar Jateng. Data mencatat, sebanyak 5,06 persen kendaraan masuk Jateng saat Nataru dan yang keluar Jateng mencapai 13,69 persen. Sementara yang datang menggunakan transportasi umum ke Jateng sebanyak 49 persen, dan yang keluar Jateng sebanyak 51 persen," katanya, Senin (3/1/2022).

Terkait pengawasan di destinasi wisata, Sumarno menerangkan hampir semua destinasi wisata mematuhi batasan kunjungan wisatawan. Selain itu, semua destinasi wisata tidak menggelar event yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sementara itu, terkait varian Omicron, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan sampai saat ini varian baru Covid-19 itu belum terdektsi di Jateng. Beberapa waktu lalu ada dua sampel yang dicurigai Omicron, namun setelah dicek ulang ternyata tidak.

"Tapi kita tetap waspada, karena Jatim kemarin kan sudah ada [Omicron], maka kita harus waspada. Saya yakin pasti masuk ke Jateng, maka semua harus siap," katanya.

Rumah sakit lanjut Ganjar diminta kembali siaga. Ganjar meminta semua rumah sakit menyiapkan sumber daya manusia, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan sampai oksigen.

"Tapi kalau melihat tren tiga minggu ini, Covid-19 di Jateng tidak lagi melandai, tapi sudah melantai. Tiga hari ini saja, Jateng nol kasus baru Covid-19," pungkasnya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper