Bisnis.com, SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Jawa Tengah pada 14-20 Januari 2022.
“Diprediksi pada sepekan ke depan kembali terdapat peningkatan surge yang membawa massa udara lembab ke Indonesia,” jelas prakirawan BMKG, dikutip Bisnis pada Jumat (14/1/2022).
Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, pada Jumat (14/1/2022) sore, mencatat cuaca di sekitar bandara tengah disiram hujan ringan serta guntur. Jarak pandang berkisar di angka 4 kilometer dengan kecepatan angin mencapai 18,5 kilometer/jam.
Pada Sabtu (15/1/2022) esok, awan mendung diperkirakan masih bakal menggantung di langit Kota Semarang. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan bakal turun pada sore hingga malam hari. Sementara itu, suhu udara diperkirakan bakal menyentuh titik terendahnya di angka 25 celcius dengan suhu tertinggi di angka 31 celcius.
Pada periode 14-16 Januari 2022, hujan lebat berdurasi panjang diperkirakan bakal terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Sementara itu, pada periode 17-20 Januari 202, potensi hujan lebat akan kembali meningkat termasuk di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem,” jelas prakirawan BMKG. Beberapa dampak yang kemungkinan timbul antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Baca Juga
Selain Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, pada 14-15 Januari 2022 cuaca buruk juga berpotensi terjadi di Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu, pada 16-17 Januari cuaca buruk diprediksikan bakal terjadi di 21 provinsi di Indonesia. Selain Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca buruk pada 18-20 Januari bagi 18 provinsi lainnya.
