Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengukuhkan Rahmat Dwisaputra sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (3/2/2022). Pengukuhan tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang secara terbatas.
Rahmat kini telah resmi menggantikan Pribadi Santoso yang sebelumnya menjabat pada 2021-2022. Rahmat sendiri sebelumnya menduduki jabatan sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada periode 2019-2021. Sementara itu, Pribadi Santoso akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Departemen Keuangan Bank Indonesia pada periode 2022.
Perry menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pribadi Santoso atas prestasi yang berhasil ditorehkan selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Perry juga berpesan kepada Rahmat untuk dapat mempertahankan dan mengejar prestasi yang lebih tinggi lagi, sehingga dapat berperan serta dalam upaya peningkatan perekonomian Jawa Tengah.
"Pemulihan ekonomi Jawa Tengah menjadi tugas berkelanjutan yang perlu dikawal keberhasilannya. Mengingat, prospek perekonomian ke depan diprediksi akan semakin membaik dan ditunjang oleh perbaikan dari sisi konsumsi masyarakat," jelas Perry, dikutip Bisnis dari siaran pers.
Perry menambahkan bahwa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan, pihaknya akan terus memanfaatkan ekosistem digital seperti Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST).
Senada dengan Perry, Ganjar Pranowo menyebut bahwa ekosistem digital merupakan salah satu senjata untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Indonesia akan terus menjalin kerjasama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Baca Juga
"Dengan adanya senjata digitalisasi sebagai alat pembangkit perekonomian, diharapkan akan terdapat berbagai inovasi dan kreativitas baru yang dapat menggenjot roda perekonomian mendatang. Khususnya dari sisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ucap Ganjar dalam sambutannya.