Bisnis.com, SURAKARTA – Bank Jateng bekerja sama dengan German Sparkassenstiftung untuk menggelar pelatihan Training of Trainer Micro Business Game (ToT MBG).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Bank Jateng dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah, khususnya melalui pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pelatihan dilaksanakan di Hotel The Sunan Surakarta dan diikuti oleh 16 pegawai Bank Jateng serta 4 pegawai BPR anggota Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (DPD Perbarindo) Provinsi Jawa Tengah. Acara dilaksanakan pada Jumat (4/2/2022) lalu.
ToT MBG tersebut juga merupakan bentuk sinergi Bank Jateng dan DPD Perbarindo Provinsi Jawa Tengah. Dimana keduanya telah menjalin kerjasama dengan mendirikan Bank Pengayom atau Apex Bank.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno membuka pelatihan ToT MBG secara langsung. Pembukaan juga dihadiri oleh Regional Coordinator German Sparkassenstiftung Indonesia and The Philippines Michael Kuehl, serta Ketua DPD Perbarindo Provinsi Jawa Tengah Dadi Sumarsana.
“Pelatihan Micro Business Game (MBG) ini telah dilaksanakan sebanyak 774 kali pelatihan diikuti oleh 9.654 pelaku UMKM. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Bank Jateng mendapat apresiasi dan respon positif dari Pemprov Jateng, Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, OJK, Bank Indonesia dan Kadin, serta Korem 074 Warastratama Surakarta,” jelas Supriyatno dalam siaran persnya, dikutip Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga
Secara khusus, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta trainer MBG dari Bank Jateng untuk secara berkala memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota di wilayah tersebut.
Terkait permintaan tersebut, pada pengujung tahun 2021 lalu, Bank Jateng cabang Surakarta telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korem 074 Warastratama Surakarta untuk memberikan pelatihan MBG kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Solo Raya sebagai pendamping UMKM.
Pelaksanaan pelatihan MBG ini juga menjadi salah satu materi program unggulan di Bank Jateng dalam kegiatan penghargaan KUR 2021. Dan Pemprov Jateng mengapresiasi Bank Jateng karena berhasil menjadi Bank Penyalur KUR tahun 2021 terbaik nomor 2 kategori Bank Daerah.
"Ke depan Bank Jateng dan German Sparkassenstiftung akan bekerjasama terkait dengan Green Finance. Saat ini lingkungan menjadi isu strategis dan Bank Jateng berkomitmen mendukung pelaksanaan Green Finance untuk menunjang pembangunan berkelanjutan," jelas Supriyatno.
German Sparkassenstiftung akan memberikan technical assistance untuk membantu Bank Jateng dalam penerapan Green Finance, tidak hanya dari sisi lingkungan saja namun juga dari sisi pengentasan kemiskinan melalui permodalan yang murah dengan pendampingan untuk sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri serta sektor lainnya yang berwawasan pada lingkungan.
"Dengan produk permodalan yang bagus dan pemberian pelatihan, menjadi hal yang penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha yang lebih baik. Ke depan German Sparkassenstiftung berharap dapat bekerja sama lebih baik dengan Bank Jateng melalui program Green Finance," kata Michael Kuehl, Regional Coordinator German Sparkassenstiftung Indonesia and The Philippines.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
