Bisnis.com, YOGYAKARTA - Bus pariwisata yang mengangkut puluhan penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Dari penyelidikan sementara polisi, penyebab kecelakaan itu diduga karena bus mengalami rem blong.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, bus yang mengangkut rombongan wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah itu berencana piknik ke Pantai Parangtritis.
Namun setibanya di lokasi kejadian, bus mengalami oleng dan tidak terkendali. Bus melaju ke kanan masuk ke jalur berlawanan karena ada mobil melaju pelan di depannya.
“Bus oleng kemudian menabrak tebing [bukit Bego],” kata Ihsan, Minggu (6/2/2022) malam.
Baca Juga
Menurut Ihsan, bus yang megalami kecelakaan tersebut sempat tidak kuat menanjak di Mangunan dan penumpang sempat turun, kemudian penumpang naik kembali setelah bus kuat menanjak. Kemudian, bus tersebut mengalami kecelakaan saat melaju di jalan menurun.
Kapolres mengatakan ada 47 penumpang dalam bus yang mengalami kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 13 orang meninggal dunia.
“Ada yang meninggal di lokasi kejadian, ada yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, dan ada yang meninggal di rumah sakit,” kata Ihsan.
Ia memastikan sopir bus yang bernama Feriyanto, 35 tahun asal Surakarta meninggal dunia.
Korban luka dirawat di tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.
Kapolres Bantul belum bisa memastikan penyebab kecelakaan di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan tersebut, namun ia menduga karena bus mengalami rem blong.
“Berdasarkan saksi-saksi, sopir sempat memainkan persneling, kemungkinan bus mengalami rem blong,” katanya.
Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses penyelidikan dan olah TKP langsung dibantu oleh Direktorat lalu Lintas Polda DIY dan Korlantas Polri.