Bisnis.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang masih terus mengupayakan proses revitalisasi jalur kereta api Tawang-Tanjung Emas.
“Prosesnya sekarang penggantian bangunan, intinya baru pemindahan oleh DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian), dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diketahui oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah,” jelas Wisnu Pramudyo, Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Senin (7/2/2022).
Proyek tersebut memang telah mendapatkan anggaran sejak tahun 2021 lalu. Namun, Wahyu menjelaskan bahwa target tersebut telah mundur dari jadwal semula. “Sebenarnya harus tahun kemarin selesai. Tetapi diundur jadi tahun ini. Sedang diupayakan, anggarannya sudah ada di tahun kemarin,” jelasnya kepada Bisnis.
Wisnu menjelaskan bahwa jalur Tawang-Tanjung Emas menyisakan jalur sepanjang 400 meter. Dari panjang tersebut, ada 55 unit rumah yang terdampak yang kini tengah coba diselesaikan pemindahannya.
Jalur Tawang-Tanjung Emas juga menyisakan persoalan lain. Selain pemanfaatan lahan sebagai tempat tinggal, lokasinya yang berdekatan dengan pesisir utara Kota Semarang membuat Jalur Tawang–Tanjung Emas rentan digenangi banjir rob.
“Pak Wali Kota sedang membuat tanggul pembatas [di wilayah tersebut]. Kemarin kerja sama dengan pelabuhan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” jelas Wisnu.
Baca Juga
Wisnu menyebut bahwa tanggul tersebut rencananya akan membentang sepanjang 1,3 kilometer. “Tahun ini harus selesai, kalau itu jadi [Jalur Tawang-Tanjung Emas] aman,” tambahnya.
Selain Jalur Tawang-Tanjung Emas, wacana reaktivasi jalur kereta api juga muncul di beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Sebelumnya, Wisnu bahkan sempat melakukan kunjungan ke Kabupaten Blora.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Blora berharap agar Stasiun Cepu dan Blora bisa direvitalisasi. “Blora minta dihidupkan stasiunnya, mau digabung dengan Bandara Ngloram. Kami siap. Silakan didorong pemerintah untuk reaktivasi. Masalah lahan itu kan nanti bisa dikaji mau menggunakan yang sudah ada atau buat baru lagi,” jelas Wisnu.
Selain di Blora, Wisnu juga membeberkan rencana reaktivasi jalur kereta api di Kota Semarang. “Sekarang bayangkan, tiap pagi dari Demak ke Semarang itu kendaraan seperti apa [macetnya]. Padahal ada jalur kereta api. Ini memang sedang diusulkan, kemarin sudah saya sampaikan ke Pak Wali Kota. Tetapi memang beliau sedang concern mendirikan trem di Kota Semarang,” jelas Wisnu.