Bisnis.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menargetkan program percepatan vaksinasi di Kota Semarang dapat menekan penyebaran kasus varian omicron di wilayah ibu kota Jawa Tengah.
Adapun data Dinas Kesehatan Kota Semarang, per 14 Februari 2022 cakupan vaksinasi di Kota Semarang tercatat sebesar 124,27 persen untuk vaksin 1, sementara cakupan vaksin dosis 2 mencapai 112,06 persen, serta vaksin dosis ke-3 atau booster mencapai 14,35 persen.
Menurutnya, pergerakan grafik kasus Covid-19 di Kota Semarang yang terus meningkat ini harus diimbangi dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan juga mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Saya tekankan jika protokol kesehatan adalah kunci dalam menekan penyebaran Covid-19 selain dengan melakukan percepatan vaksinasi,” katanya, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut dirinya berharap vaksinasi dapat menjadi langkah preventif atas kenaikan kasus Covid-19 di Kota Semarang yang terjadi dalam sepekan terakhir. Maka dari itu pihaknya terus menyiapkan ketersediaan vaksin agar masyarakat tidak perlu khawatir akan stok vaksin yang ada.
Pemberian vaksin booster diberikan gratis dengan syarat penerima telah mendapat vaksin dosis kedua atau minimal berjarak 6 bulan dari vaksin terakhir.
Baca Juga
Ia menjelaskan, sebagai langkah preventif sekaligus kesiapan, Dinas Kesehatan Kota Semarang juga berupaya meningkatkan edukasi kesehatan melalui Whatsapp Center, edukasi langsung dan melalui medsos, operasi yustisi oleh satgas wilayah dan kota, penambahan bed rumah sakit, meningkatkan sampel skrining, serta fokus penanganan khusus pada RT zona merah dan oranye. (k28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel