Bisnis.com, SOLO - Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo atau tepatnya di KM 436, pada Jumat (4/3/2022).
Akibat kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Informasi tersebut juga diunggah oleh akun media sosial Instagram @infokejadiansemarang.
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa kejadian itu sudah ditangani oleh otoritas terkait.
"Sudah dalam penanganan jajaran terkait," tulisnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo, mengatakan setelah mendapat laporan itu petugas langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
“Setelah ada laporan terjadinya tanah longsor, petugas langsung menuju lokasi dan melakukan pengaturan. Kami berkoordinasi dengan TMJ [Trans Marga Jateng],” ujarnya Rendi dikutip dari Solopos.
Menurutnya, akibat bencana longsor itu menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat karena sebagian jalan yang tertimpa longsor ditutup dengan traffic cone.
Meski demikian, jalan tersebut masih tetap bisa dilalui kendaraan menggunakan jalur yang paling kanan.
Guna mempercepat evakuasi material longsor, Rendi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang.
“Kami juga berkomunikasi dengan pihak PJR tol untuk mengendalikan arus [kendaraan] yang menuju ke Solo,” imbuhnya.
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dalam berkendaraan. Hal ini dikarenakan cuaca ekstrem tengah terjadi dan rawan menyebabkan kecelakaan.
“Cuaca tidak bisa ditebak, sehingga perlu kewaspadaan. Apalagi saat melintas di jalan tol dengan kecepatan cukup tinggi,” imbaunya.