Merusak citra pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyatakan telah melihat postingan keluhan wisatawan terkait tindakan pengayuh becak. Menurutnya hal itu sangat mencederai pariwisata Jogja. Postingan wisatawan tersebut tidak boleh dianggap remeh, karena ungkapan itu adalah kesan pertama dari seorang wisatawan.
“Ini sangat mencederai wisatawan dengan perlakuan pengayuh becak seperti itu, ini merusak citra pariwisata yang selama ini sudah kita bangun dengan baik bersama seluruh stakeholder,” katanya saat dimintai konfirmasi lewat ponselnya Minggu (20/3/2022).
Baca Juga
Singgih menegaskan semua pihak perlu ikut menjaga citra pariwisata Jogja, mulai dari masyarakat, PKL, pengayuh becak, pemandu wisata hingga agen biro wisata semua harus menjadi tuan rumah yang baik. Harus memberikan layanan dengan baik dan jujur. Ia yakin wisatawan yang dilayani dengan baik akan memberikan perhatian, baik dalam bentuk tip maupun bentuk apresiasi lainnya.
Ia menilai adanya tindakan pengayuh becak sedemikian tersebut hakekatnya bukan perilaku atau budaya Jogja. “Ini menurut kami keprihatinan juga, artinya Jogja yang harusnya menjadi tuan rumah yang baik. Karena selama ini Jogja jadi daerah tujuan wisata, harusnya menjaga betul bersama-sama seluruh lapisan masyarakat, bahwa semua wisatawan yang datang harus dilayani dengan baik,” katanya.
Terkait hal itu Dinas Pariwisata DIY sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait tindakan pengayuh becak tersebut. “Ini kami sudah koordinasi dengan Pemkot dengan Dinas Perhubungan berkaitan dengan transportasi, tidak menutup kemungkinan seperti Gakkum dalam hal ini Satpol PP,” ujarnya.