Bisnis.com, SOLO - Kota Solo masuk ke dalam daftar 10 besar kota paling toleran, versi Setara Institute.
Solo menempati posisi ke-9, tepat di atas Kota Kediri. Peringkat ini pun memiliki kenaikan dratis dari yang sebelumnya berada di peringkat 20-an.
Menanggapi laporan ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan mengenai laporan dari Setara Institute.
Gibran mengatakan bahwa Solo bisa menjadi kota toleran karena masyarakatnya yang open minded atau berpikiran terbuka. Ia pun menilai bahwa masyarakat Solo juga memiliki sifat saling menghargai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Setara Institute yang telah menyelenggarakan acara ini di mana para kepala daerah tentu harus menjaga keharmonisan di dalam masyarakatnya," jelas Gibran kepada Solopos pada Kamis (31/3/2022) malam.
Mengutip dari situs Setara Institute, ada empat variabel dan delapan indikator yang dijadikan alat ukur kota paling toleran dan tidak toleran di Indonesia.
Baca Juga
Variabel dan indikator itu meliputi regulasi pemerintah kota, yakni rencana pembangunan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan produk hukum pendukung lainnya; dan kebijakan diskriminatif.
Kemudian, tindakan pemerintah, berupa pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi; dan tindakan nyata terkait peristiwa. Lalu, regulasi sosial, yakni peristiwa intoleransi; dan dinamika masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi. Terakhir, demografi agama, ialah heterogenitas keagamaan penduduk; dan inklusi sosial keagamaan.
Daftar 10 besar kota paling toleran di Indonesia tahun 2021:
Singkawang
Manado
Salatiga
Kupang
Tomohon
Magelang
Ambon
Bekasi
Solo
Kediri