Bisnis.com, SEMARANG - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukuhkan Eko Sri Kunarti sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) pada Selasa (9/8/2022). Pengalungan samir dilakukan langsung oleh Sekretaris Dewan Guru Besar UGM, Baiquni.
Dalam pidato pengukuhannya, Sri memberikan paparan mengenai manfaat penerapan nanomaterial bagi pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Sri menyebut ada beberapa contoh aplikasi serta pemanfaatan nanomaterial yang relevan dengan SDGs.
Dalam sektor pertanian, misalnya, nanomaterial bisa diaplikasikan guna mengatasi kasus kelaparan dan kekurangan gizi. "Serta dapat meningkatkan kualitas bidang pertanian terkait perbaikan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Aplikasi lain dari nano material yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian adalah pemantauan kesehatan tanaman menggunakan nanosensor array," jelasnya.
Nano material juga bisa diaplikasikan guna memastikan ketersediaan air bersih. Sebagai contoh, titanium dioksida sebagai salah satu nanomaterial telah teruji dan terbukti mampu mengurai polutan baik yang bersifat organik maupun anorganik. Material tersebut juga bisa diaplikasikan guna menyaring senyawa racun di udara.
"Nanopartikel titania juga telah terbukti efektif untuk digunakan dalam proses dekomposisi polutan udara dari knalpot kendaraan melalui reaksi fotokatalisis," jelas Sri.
Dalam paparan tersebut, Sri menyampaikan bahwa pengembangan dan pemanfaatan nanomaterial bakal membuka banyak industri baru yang lebih ramah lingkungan. Lebih lanjut, nano material disebut sebagai solusi untuk mengembangkan manufaktur hijau di bidang semikonduktor, kimia, petrokimia, pengolahan bahan farmasi, serta banyak sektor industri lainnya.
Nano material bahkan bisa dimanfaatkan untuk mengurangi dampak gas rumah kaca melalui teknologi Carbon Capture dan Carbon Storage. Dengan teknologi tersebut, bukan tidak mungkin jika di masa mendatang manusia bisa kembali memanfaatkan karbon yang tersimpan tersebut sebagai bahan bakar alternatif.
"Melalui pengembangan dan pemanfaatan nanomaterial di banyak bidang, tentunya kita berharap bahwa ini akan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan di masa depan. Sehingga generasi yang akan datang juga dapat merasakan kesejahteraan tanpa adanya permasalahan lingkungan dan sosial yang berarti," jelas Sri.