Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Kirim Bantuan Mobil Pembayaran PBB ke Kendal

Bantuan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kendal.
Istimewa/Bank Jateng
Istimewa/Bank Jateng

Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng menyalurkan hibah berupa mobil operasional untuk memudahkan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Kendal. Penyerahan bantuan itu dilakukan secara langsung oleh Direktur Bisnis Kelembangaan, Treasury, dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Oni Suharsono kepada Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto pada Rabu (10/8/2022).

"Hari ini kami menyerahkan dua unit mobil untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan dan optimalisasi pembayaran PBB. Supaya bisa jemput bola ke daerah-daerah yang jauh," jelas Oni.

Oni menjelaskan bahwa sebagai bank milik daerah, Bank Jateng memiliki tugas untuk mengelola kas daerah termasuk dana PBB. Layanan pembayaran PBB juga tak mesti dilakukan di kantor perbankan, masyarakat bisa mengakses layanan tersebut melalui mesin ATM, Internet Banking, serta agen Bank Jateng di desa-desa.

"Bank Jateng dan pemerintah daerah selalu berkolaborasi untuk program-program dan dilaksanakan bersama. Contohnya dalam sosialisasi PBB, misal ada pemotongan atau diskon PBB kita ikut menyosialisasikan melalui brosur, pamflet, dan sebagainya," jelas Oni dalam siaran pers yang diterima Bisnis.

Terkait penyerahan bantuan tersebut, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto berharap agar inovasi tersebut dapat mengakselerasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kendal. "Mudah-mudahan sinergitas antara pemerintah daerah dengan Bank Jateng bisa terus berjalan dengan baik. Yang sudah baik mudah-mudahan ke depan menjadi lebih baik," jelasnya.

Sebagai informasi, pada tahun ini Kabupaten Kendal menargetkan pendapatan dari seluruh pajak di angka Rp150 miliar. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kendal, Abdul Wahab, menyebut dua mobil yang dihibahkan Bank Jateng itu bakal membantu operasional untuk mewujudkan target tersebut.

"Insyaallah akan kita optimalkan. Setiap hari akan muter di lima eks-kawedanan. Jadi bukan hanya PBB tapi pajak-pajak lain bisa dibayarkan di mobil operasional ini," jelas Abdul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Siaran Pers

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper