Bisnis.com, SEMARANG - PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) ikut menghadiri Dialog Akhir Tahun Industri Jasa Keuangan (IJK) yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12-13 Desember 2022 di Kota Semarang.
"RUNS menyambut baik peran otoritas atas diselenggarakannya dialog dengan pelaku industri atas dinamika yang dihadapi terkait kondisi ekonomi global, RUU P2SK, serta dinamika dan tantangan yang dihadapi IJK terkini," kata Nizar, Corporate Secretary RUNS.
Nizar menyampaikan bahwa sebagai emiten yang terdaftar pada 2021, RUNS telah mendukung upaya digitalisasi korporasi maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Sebagai informasi, OJK menyatakan bahwa digitalisasi merupakan salah satu solusi dari point of concern sektor jasa keuangan di Tanah Air.
"RUNS siap mendukung program digitalisasi IJK di Indonesia dengan segenap stakeholder di dalamnya. Baik entitas industri, maupun melalui asosiasi jasa keuangan di dalamnya. Dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi pada sektor keuangan melalui transformasi digital," jelas Nizar.
Pada perkembangan lainnya, Nizar juga mengungkapkan sejumlah kontrak anyar yang dicatat perseroan pada kuartal III/2022 hingga menjelang akhir kuartal IV/2022 ini. Beberapa kontrak baru itu datang dari entitas afiliasi di Telkom Group melalui kontrak dan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) RUNS di PT Metra-net.
Nizar juga menjelaskan bahwa layanan Software as a Service (SaaS) Cloud milik RUNS, R1, sejak peluncuran perdananya di Kuartal II/2022 hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 200 pengguna. Termasuk di seluruh entitas Perum Perhutani, yaitu PT Inhutani I, PT Inhutani V, dan Econique.
"Juga kontrak dan implementasi ERP RUN System di PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), serta baru-baru ini dilakukan penandatanganan kontrak dengan PT Kawasan Industri Medan untuk solusi e-procurement RUN Market," jelas Nizar.
Sebelumnya, RUNS juga mencatatkan pertumbuhan pengguna sebesar 8,1 persen sejak 2021 untuk produk eCampuz. Produk ini secara spesifik menjadi amunisi RUNS untuk menembus pasar pendidikan di Tanah Air. Nizar menyebut, dengan sumber daya dan mitra yang dimiliki, RUNS punya potensi besar untuk menggarap 90 persen lebih potensi pasar pada sektor pendidikan tersebut.